Pemerintah memang terkesan tak tegas dan abai terhadap masuknya WNA dari India dan berbagai negara lain padahal di tanah air mereka ledakan kasus sedang terjadi akibat varian baru yang lebih infectious yang kemudian dinamakan varian delta tersebut.
Pun demikian dengan masyarakat, mudik itu sangat berpotensi menyebabkan interaksi sosial yang masif.
Nah karena interaksi sosial tersebut ditambah dengan kurang taatnya terhadap protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan menggunakan masker serta tak berkerumun maka sangat pantaslah ledakan kasus terjadi hari ini.
Tak perlu saling menyalahkan, kita semua sebaiknya mengambil pelajaran dari kasus ini. Pemerintah pun seharusnya lebih tegas dalam menghadapi para pelanggar prokes.
Tegakkan aturan yang telah dibuat, jika perkantoran memang diharuskan 75 persen pekerjanya melakukan WFH, pastikan itu terjadi.
Begitu pun dengan pengunjung mal dan restoran. Mobilitas manusia jika di hulunya dibatasi maka ke hilir akan mengikuti.
Percuma membatasi transportasi umum  seperti KRL misalnya, tapi kantor-kantor tetap mewajibkan karyawannya untuk datang bekerja dikantornya masing-masing.
Ya mereka akan bermobilitas, daripada kehilangan pekerjaan. Dalam benaknya " kena covid itu masih kemungkinan, tapi jika tak masuk dipecat itu sebuah kepastian".
Mereka masih harus hidup membiayai keluarganya, tanpa bekerja gimana caranya mereka dapat uang untuk memenuhi biaya hidupnya.
Lebih lanjut, dalam hal penanganan penularan Covid pun masyarakat terbelah, ada yang mensyaratkan Lockdown agar penularannya bisa dikurangi sehingga kasus positif baru bisa melandai.
Namun, ada juga yang sependapat dengan pemerintah yang melakukan PPKM yang diperketat.Â