Jika akurasi Dewa Kipas sebesar dan sekonstan itu tentunya ia sudah menjadi juara dunia mengalahkan Magnus Carlson.
Faktanya, apapun alasan Dewa Kipas yang mempermasalahkan batas waktu pertandingan kualitas permainan Dewa Kipas jauh dibawah  Irene.
Menurut  GM Susanto Megaranto, Dewa Kipas mungkin kekuatannya hanya setara calon Master Nasional dengan elo rating 2.000.
Artinya meskipun tidak diakui secara ekplisit, kecurangan yang dilakukan Dewa Kipas terkonfirmasi.
Saya melihat kemenangan Irene adalah kemenang akal sehat, kemenangan profesional atas  bombastisme kabar media sosial dan gelembung nasionalisme yang membabi buta.
Irene dengan elegan membuka semua tabir "kecurangan" tanpa merendahkan Dewa Kipas. Ya menang tanpa ngasorake.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H