Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apa Salahnya Anak Presiden, Kaesang Pangarep Memiliki Klub Sepak Bola

21 Maret 2021   13:09 Diperbarui: 21 Maret 2021   13:36 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi konon katanya proses pembelian saham Persis Solo pun berlangsung normal saja layaknya  proses bisnis biasa, tak ada keistimewaan apapun.

Organisasi Supporter Persis yang biasa disebut Pasoepati,  malah menyambut gembira pengambilalihan saham Persis Solo ini oleh Kaesang.

"Senang sekali kalau ini benar-benar terealisasi. Karena mereka itu kan pengusaha milenial yang peduli dengan sepak bola. Jadi cocok untuk zaman sekarang," ucap Presiden Pasoepati Maryadi Gondrong seperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (17/03/21).

Jika kemudian ada yang mempertanyakan status Kaesang  sebagai anak Presiden dalam  mengakuisisi Persis Solo dengan alasan konflik kepentingan yang mungkin akan terjadi di depan, buat saya itu sangat aneh.

Atas dasar apa konflik kepentingan itu bisa terjadi? Apakah karena Kaesang itu anak Presiden lantas ia bisa mengatur-ngatur pertandingan, atau lantaran pengaruh bapaknya kemudian perjalanan  Persis Solo dalam mengikuti kompetisi bakal dimudahkan.

Apabila selalu dikaitkan dengan keberadaan bapaknya sebagai Presiden, apapun yang dilakukan Kaesang dalam menafkahi dirinya sendiri akan selalu salah karena setiap bisnis yang dijalankan di Indonesia selalu berkaitan dengan pemerintah yang dipimpin oleh bapaknya, misalnya untuk perijinan dan berbagai hal lainnya.

Hingga titik tertentu memang Kaesang akan mendapat privillege sebagai anak Presiden. Tapi itu terbatas pada kepercayaan dan namanya yang telah diketahui rakyat sebagai anak presiden, itu saja.

Apakah ketika Kaesang mendirikan Sang Pisang, pemerintah Jokowi mengeluarkan aturan yang memudahkan dirinya berusaha, saya kira tidak.

Semua normal, seperti halnya individu lain yang mau berusaha, apakah karena Jokowi jadi Presiden seluruh katering di pemerintahan memakai Chilli Pari yang kini dikelola Kaesang sebagai vendor di berbagai lembaga negara?

Apalagi kemudian dikaitkan pula dengan keberadaan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN. Jauh sebelum menjadi anak buah Jokowi adalah seorang Sportpreuneur, ia memiliki klub basket NBA Philladelphia 76ers, Inter Milan, DC United dan kini selain Persis Solo ia pun membeli Oxford FC berkongsi dengan Anindya Bakrie.

Jadi wajar saja ia membeli Persis Solo, masalahnya dimana. Lantas karena ia seorang Menteri kemudian ia akan menggunakan pengaruhnya untuk menjadikan Persis Solo sebagai "Anak Emas" Liga Indonesia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun