Hujan deras yang terjadi sejak hari Kamis (18/02/21) malam hingga Sabtu (20/02/21) pagi tadi membuat sejumlah wilayah di DKI Jakarta terendam banjir.
Menurut sejumlah media termasuk Kompas.TV yang pada saat saya menulis terus menyiarkan kondisi banjir lewat program Breaking News menyebutkan kurang lebih ada 26 titik banjir  dengan 200 RT di seluruh wilayah DKI Jakarta, dengan ketinggian antara 60 cm hingga 4 m.
Kondisi ini memang sudah diperhitungkan, bahkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bekerjasama  dengan Badan Meterologi dan Geofisika (BMKG) telah memberi peringatan kepada Pemerintah daerah DKI Jakarta dan wilayah-wilayah disekitarnya.
Kesiapan sudah dilakukan oleh Pemda DKI untuk mengantisipasi banjir termasuk di dalamnya termasuk mempersiapkan tempat pengungsian dan logistiknya hingga melakukan pengecekan dan memastikan seluruh stasiun pompa air bekerja dengan baik.
Tapi ya itu tadi banjr tetap saja terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi dan tanah di darat tak lagi mampu menyerap atau mengalirkan densitas air yang cukup tinggi ke arah laut.
Biasanya jika banjir terjadi di Jakarta, Gubernur akan habis di bully apalagi belakanhan selalu diimbuhi dengan pertikaian politik, kegaduhan terkait musibah banjir makin menjadi.
Seperti yang terjadi saat ini nama Anies Baswedan Gubernur DKI menjadi trending topik di media sosial Twitter, hingga tulisan ini dibuat ada sekitar 9.775 cuitan yang mengaitkan nama Anies dengan kondisi banjir Jakarta saat ini.
Tak aneh juga sih sebenarnya, meskipun saya sih sangat yakin Gubernur Anies tak sepenuhnya salah atas banjir yang terjadi di Jakarta saat ini, yang salah itu ya hujan.
Coba kalau nggak hujan tak akan ada banjir kan?
Anies sudah bekerja keras mengubah nama normalisasi sungai menjadi naturalisasi sungai. Meskipun hingga saat ini kita tak pernah tahu juga naturalisasi sungai seperti apa yang dilakukan Anies.
Saya atau mungkin sebagian besar warga Jakarta tak pernah lagi mendengar upaya Anies dalam merealisasikan "naturalisasi"sungai seperti program Anies dalam mencegah banjir.