Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Polemik Nominasi Serial "Emily in Paris" dalam Ajang Golden Globe Award 2021

7 Februari 2021   16:38 Diperbarui: 7 Februari 2021   17:26 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalah berbahasa inilah yang kemudian menjadi permasalahan tersendiri baginya, saat mulai bekerja di Paris.

Selain masalah bahasa, Emily pun memiliki persoalan pribadi dengan pacarnya karena mereka harus menjalani hubungan long distance relationship (LDR) yang akhirnya membuat hubungan ini tak berhasil dan putus ditengah jalan.

Di Perancis culture shock dialami oleh Emily apalagi rekan kerja dan atasannya di Perusahaan Perancis tersebut sama sekali tak membantunya, mereka cenderung resisten terhadap upaya Emily untuk membaurkan kebijakan dari kantor pusatnya di AS.

Pertentangan dua budaya ini menjadi sumber konflik disepanjang serial ini. Perancis yang dalam serial ini digambarkan sangat konservatif terutama dalam perkembangannya dengan dunia media sosial menjadi konflik yang menarik buat disimak.

Stereotip antar kedua budaya itu disematkan begitu jelas dalam kehidupan korporasi di serial ini, Emily yang dipersonifikasi sebagai orang Amerika yang sepanjang hidupnya menjadi budak korporasi sementara kehidupan korporasi di Perancis lebih santai lebih seimbang antara kesenangan dan pekerjaan.

Hal ini ditunjukan dengan jam kerja yang lebih loose, pergulatan ini lah yang menjadi sumber konflik lain dalam film Emily in Paris ini. Selain itu tentu saja ada konflik sosial dan romansa yang terlibat di sepanjang film ini. 

Kita pun akan dimanjakan dengan pemandangan indah Kota Paris, karena lokasi syutingnya hampir 95 persen berlangsung di Paris, penonton akan disuguhi Paris sebagai sebuah kota budaya yang sangat menarik.

Dan jangan lupa gaya fesyen para pemeran dalam serial ini pun sangat keren dan kustom yang digunakan mereka mungkin bisa menjadi inspirasi dalam berbusana. 

Busana yang dikenakan Emily benar-benar penuh gaya dalam film ini, hal ini berkat kiprah seorang stylist top dunia Patricia Field yang menjadi pengarah busana.

Penonton serial ini memberikan rating cukup bagus, menurut situs web Rotten Tomatoes dan IMDB Emily in Paris mendapat rating 7,2 dan 7,5.

Penulis skenario film ini adalah Darren Star seorang sineas yang sudah sangat berpengalaman dua karya yang paling terkenal adalah Berverly Hills 90210 dan Sex in The City.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun