Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Menurut MUI Suci dan Halal, Setelah ini Apalagi yang Diributkan?

9 Januari 2021   09:58 Diperbarui: 9 Januari 2021   10:03 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang apalagi yang akan dipermasalahkan sebagian orang itu? 

Vaksin sudah ada gratis pula dan kehalalannya terjamin izin kedaruratannya tak lama lagi akan dikeluarkan BPOM karena pada dasarnya setiap pengembangan vaksin Covid-19 itu diawasi dengan sangat ketat oleh organisasi kesehatan dunia WHO.

Tak mungkin lolos ke fase akhir dan bisa diproduksi jika vaksin itu tak aman dan memiliki efektifitas serta afeksi yang sudah disyaratkan sesuai standar yang telah ditetapkan secara ketat oleh para ahli dati WHO.

Negara Turki telah menyatakan efektifitas vaksin asal Sinovac yang juga akan disuntikan pertama pada para tenaga kesehatan diatas 90 persen, di Brazil disebutkan mencapai 70 persen.

Uni Emirat Arab telah melakukan vaksinasi dengan menggunakan vaksin asal Sinovac lebih dari 2 minggu yang lalu, sampai hari ini tak ada kabar yang menyebutkan bahwa ada korban akibat efek samping vaksinasi Covid-19 tersebut.

Para relawan yang disuntik vaksin serupa untuk kepentingan penelitian keampuhan dan keamanan vaksin Sinovac di Bandung tak ada yang mengeluhkan efek samping apapun kecuali rasa sakit saat disuntik.

Jadi sebenarnya tak ada masalah, hanya saja memang vaksinasi ini tak akan serta merta membuat virus Covid-19 ini enyah dari dunia ini.

Harus ada kekebalan kelompok yang tercapai agar seluruh masyarakat Indonesia terbebas dari virus yang menyebalkan ini.

Menurut formulasi yang telah ada butuh lebih dari  70 persen penduduk Indonesia untuk di vaksinasi agar mencapai kekebalan kelompok itu.

Harapannya masyarakat luas jangan egois dengan menolak melakukan vaksinasi Covid-19, lantaran lebih banyak yang divaksinasi makin ampuh dan cepat pula pandemi Covid-19 itu berakhir.

Jangan berikan ruang pada orang-orang yang mengkampanyekan penolakan terhadap vaksinasi Covid-19, media diharapkan tak memberitakan atau memuat kampanye-kampanye penolakan vaksin itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun