Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Investasi Saham, Bakal Menjadi Tren Investasi 2021

6 Januari 2021   13:33 Diperbarui: 6 Januari 2021   13:36 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sektor perbankan pun tak kalah menarik dikoleksi sahamnya, pasalnya dengan menggeliatnya ekonomi nasional kebutuhan akan kredit akan meningkat.

Jangan lupa sektor energi dan pertambangan pun akan sangat menarik seiring tumbuhnya perekonomian global yang memgimpor komoditas pertambangan Indonesia ini.

Di luar sejumlah faktor fundamental tersebut, ada faktor lain yakni euforia yang dicerminkan dari banyaknya influencer-influencer saham dengan beragam "mologi-mologi"  yang disematkan pada mereka.

Seperti Mansurmologi merujuk pada rekomendasi saham dari Ustadz Yusuf Mansur, kemudian ada Kaesangmologi yang merupakan putra presiden Jokowi yang kerap merekomendasikan saham tertentu dia akun media sosial miliknya.

Respon masyarakat pun cukup positif dan ini menjadi dorongan tambahan bagi tumbuhnya investor saham lokal, yang diperkirakan akan menambah semarak pasar saham di Indonesia pada 2021.

Namun demikian semua investor dan calon investor itu merupakan investasi berisiko cukup tinggi dibanding investasi di surat utang atau obligasi.

Dalam dunia investasi memang ada hukum besi yang menyebutkan high yield, high risk. Setiap potensi keuntungan besar selalu diiringi dengan potensi kerugian yang besar pula.

Jika siapapun yang berniat berinvestasi di portofolio saham lebih baik pelajari dulu cara nya dan pahami risikonya.

Sejumlah analis saham memperkirakan IHSG pada akhir 2021 akan mampu menembus level 6.800, artinya memang akan tumbuh sangat tinggi dan potensi keuntungan pun menjadi tinggi.

Tapi sekali lagi pahami risikonya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun