Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Blusukan Risma, Menjadi Ancaman Politik bagi Anies, untuk Itulah PKS Ribut?

6 Januari 2021   09:12 Diperbarui: 6 Januari 2021   11:07 1915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap pemimpin itu memiliki  gaya kepemimpinan masing-masing.  Ada yang suka diam dibelakang meja tapi ada juga yang senang langsung turun ke bawah untuk mengetahui permasalahan dari tangan pertama bukan berasal dari laporan yang diberikan oleh anak buahnya.

Nah, Tri Rismaharini mantan Walikota Surabaya yang kini ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial merupakan salah satu pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yang lebih senang turun langsung ke bawah atau blusukan untuk melakukan pemetaan permasalahan yang harus dihadapinya.

Fakta itu memang sudah berlangsung sejak awal ia terpilih sebagai Walikota Surabaya, dan hasilnya semua kita tahu keberhasilan Risma dalam membawa Surabaya menjadi salah satu kota yang secara fisik dan adminsitratif terbaik di Indonesia.

Tentu saja, ketika gaya kepemimpinan itu dibawanya saat ia memimpin Kementerian Sosial ya wajar saja. Apa karena ia menjadi Mensos gayanya serta merta harus berubah, ya tidak juga kan.

Mungkin cakupan dan permasalahannya saja yang berbeda tapi tool atau tindakan yang ia lakukan untuk mencari tahu masalah sosial yang menjadi tanggungjawabnya sah-sah saja dengan cara blusukan seperti yang Risma lakukan.

Jadi intinya apapun gaya kepemimpinan Risma mau blusukan tiap hari dan kemana saja yang terpenting hasilnya bagi masyarakat, menjadi lebih baik dan memberi manfaat.

Buktinya Surabaya saja yang tadinya berantakan kini setelah 2 periode dipimpin oleh Risma jauh lebih membaik saat Risma menanggalkan jabatannya.

Untuk itulah mungkin sesuai gaya Risma, di awal masa tugasnya ia melakukan blusukan yang kebetulan dilakukan di wilayah DKI Jakarta lantaran ia belum sempat berkunjung keluar daerah.

Lagipula Jakarta kan masih wilayah Indonesia, yang menjadi lingkup kerja Kementerian Sosial Republik Indonesia, jadi apa salahnya ia mendatangi tempat-tempat yang berpotensi memiliki masalah sosial.

Kenapa ada pihak-pihak yang seperti kebakaran jenggot dengan cara melabeli aksi blusukan Risma tersebut sebagai pencitraan.

Jika dicermati pihak yang merecoki aksi blusukan Risma ini adalah kelompok yang sepertinya sibuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi jagoannya dalam Pilpres 2024 nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun