Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terima Kasih Pak Tjip dan Bu Rose, Telah Banyak Membantu Saya dalam Menulis

5 Januari 2021   10:19 Diperbarui: 5 Januari 2021   13:30 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teringatnya saya di awal mulai menulis di laman blog keroyokan milik grup media besar Kompas dengan merk dagang Kompasiana pada April 2019.

Waktu itu saya sama sekali tak begitu paham bagaimana menulis dengan baik, dan tentu saja tulisan yang saya posting di Kompasiana pun jauh dari kata bagus atau bahkan sekedar layak baca.

Namun, di tengah rasa kurang pecaya diri itu, ada sesosok senior yang saat itu saya tak kenal siapa dia. Ia selalu datang memberi saya rating dan meninggalkan komentar di tulisan saya yang tak bagus itu.

Saya merasa disemangati olehnya, dan tahukah sosok itu siapa dialah Pak Tjiptadinata Effendi. Saya cari tahu kemudian dengan membuka profilnya di laman Kompasiana.

Ternyata ia seorang senior dengan tulisannya.yang sangat bagus, sederhana namun rasanya jleb banget, banyak membahas masalah keseharian dan perjalanan hidupnya yang sangat menarik untuk disimak.

Bagi saya kunjungannya ke artikel itu adalah sebuah sanjungan sekaligus penyemangat untuk terus menulis, bayangkan orang yang baru belajar menulis dikunjungi oleh senior yang sudah banyak menulis buku-buku terlaris, dalam benak saya pasti orang ini sangat istimewa "a very humble person".

Dari situ saya terus memperhatikan dan mengikuti seluruh tulisannya, cara pak Tjip berkomunikasi dan bergaul dengan Kompasianer lain saya jiplak habis-habisan.

"Terima kasih sudah berkenan singgah" yang sering saya tulis untuk berterimakasih setiap ada Kompasianer  yang meninggalkan komentar di tulisan saya, merupakan komentar pak Tjip di kolom komentar tulisan saya di awal saya menulis, yang saya jiplak untuk menjadi ungkapan terimakasih pada siapapun yang mengomentari artikel yang saya tulis.

Lantas kata  "Salam" diakhir komentar dan membalas komentar, saya mengetahuinya dari cara pak Tjip berkomunikasi dengan Kompasioner lain.

Intinya awal perjalanan menulis saya di Kompasiana banyak diwarnai olehnya. Untuk itu saya harus berterimakasih kepada Pak Tjip yang dengan kerendahan hatinya secara tidak langsung telah menuntun saya pada "jalan yang benar".

Seiring perjalanan waktu kemudian saya tahu  ternyata pak Tjip pun mengunjungi hampir setiap tulisan yang ada di Kompasiana tak peduli tulisan itu milik senior atau pemula, bagus atau jelek, artikel utama bahkan peang pun ia kunjungi seraya bertukar salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun