Selain faktor domestik, sentimen global akan memengaruhi investasi saham, terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat menggantikan Donald Trump diprediksi sejumlah pihak dapat menurunkan tensi perang dagang antara sehingga akan menjadi angin segar bagi para investor untuk berinvestasi lebih agresif.
Selain itu The Feds, Bank Sentral AS diperkirakan akan terus mempertahankan suku bunga rendah sehingga memaksa para investor asing akan menyesuai kan investasi, dengan beralih ke emerging market seperti Indonesia yang memberi imbal hasil investasi lebih besar.
Jadi secara keseluruhan sentimen positif di pasar saham tahun 2021 itu cukup banyak, asal Covid-19 penyebaran bisa terkendali dan keberadaan vaksin Covid-19 menjadi sangat krusial.
Lantas sektor mana saja yang akan memberi cuan bagi para investor, beberapa analis menyebutkan fokus lah pada 3 sektor ini, Sektor Infrastruktur, Transportasi, dan intermoda. Kemudian sektor Properti dan Energi dan Pertambangan.Â
But First think first, sekali lagi itu semua bisa terjadi andai Vaksin Covid-19 terbukti efektif dan penularan virus corona seri terbaru bisa dikendalikan