Dengan berbagai pertimbangan dan saran dari Snyder akhirnya Jenkins menjatuhkan pilihan pada Gal Gadot yang saat itu masih bisa dikategorikan sebagai artis pendatang baru di Hollywood.
Gal Gadot baru berkiprah di Industri perfilman Hollywood pada tahun 2009 lewat perannya sebagai Gishel Yashar dalam film waralaba Fast & Furious arahan Justin Lin.
Namanya kemudian terus melambung setelah ia memerankan tokoh yang sama dalam 3 film Fast & Furious lain, Fast & Furious Five (2011), Fast & Furious 6 (2013) dan Furious 7(2015).
Patty Jenkins sutradara Wonder Woman, menyebut Gal Gadot merupakan personifikasi karakter yang nyaris sempurna dari karakter Wonder Woman.
"Dia berbagi setiap kualitas yang dipunyai oleh Wonder Woman" ujar JenkinsÂ
Menurutnya, dalam casting semua kecocokan karakter yang dimainkan oleh seorang artis akan terkuak, apakah sang artis tersebut benar-benar otentik memerankan karakter tersebut, sehingga karakter itu akan identik dengan sang artis tersebut.
Seperti Christopher Reeve yang memerankan Superman pada masa 80-an atau Lynda Carter yang memerankan karakter Wonder Woman dalam serial tv yang diputar antara tahun 1974 hingga 1979.
Kedua artis ini begitu identik dengan karakter yang diperankannya dan itulah yang dilihat Jenkins saat Gal Gadot memerankan tokoh Diane Prince Putri Amazon.
Kepopulerannya sebagai ratu kecantikan Amerika itu lah yang membuat namanya dipilih oleh produser Douglas E Cramer sebagai pemeran Wonder Woman.
Namanya bertahan selama 4 tahun sebagai wanita super ini sehingga membuat masyarakat dunia bsrpikir bahwa Lynda Carter adalah Wonder Woman, dan Wonder Woman adalah Lynda Carter.