Yang berbeda dalam film WW84, karakter Diana Prince mulai memahami kerumitan kehidupan manusia dalam beragam aspek yang ia selami.
Diana juga berbagi penderitaan dan guncangan kehidupan merasakan apa itu namanya rasa sepi, layaknya manusia biasa.
Saat itu Zack Snyder, Sutradara Batman v Superman memilih Gal Gadot sebagai pilihan utama untuk memerankan karakter Wonder Woman, menyisihkan nama tenar seperti Olga Kurylenko dan Elodie Yung.
Snyder berujar seperti yang dirilis Filmlink pada 2016 lalu, Â pemilihannya terhadap Gal Gadot lantaran ia melihat bahwa sosok Gal yang kuat, cantik, dan sosok yang sangat ramah.
"Meski begitu dalam saat yang sama dia juga sosok yang garang. Kombinasi antara garang dan ramah itulah yang kami cari" paparnya.
Pemilihan Gal Gadot oleh Snyder saat itu awalnya dipandang sebelah mata dan diprotes oleh para penggemar DC Comics  seperti halnya pemilihan pemeran karakter Batman yang diberikan kepada Ben Affleck.
Namun setelah proses produksi film selesai dan filmnya  dirilis semua kritik, skeptisme, dan protes berbalik menjadi pujian dan sanjungan kepada dua artis yang memerankan karakter milik DC Comics tersebut.
Wonder Woman sendiri sebenarnya merupakan proyek film mangkrak sejak tahun 1996, dalam prosesnya sejumlah sineas kondang seperti Ivan Reitman, Jon Cohen hingga Joss Wheldon pernah coba dilibatkan oleh Warner Bros sebagai pemegang hak DC Comic.
Namun akhirnya pada tahun 2015 WB menyerahkan proyek ini digarap oleh Patty Jenkins dan pada tahun yang sama proses produksinya mulai berjalan.
Begitu pula dengan aktris yang digadang-gadang akan memerankan karakter Wonder Woman. Sejak tahun 1996 nama-nama kondang bermunculan untuk memerankan karakter ini, mulai dari Sandra Bullock, Catherine Zeta Jones, Lucy Lawless yang sempat memerankan tokoh Xena dalam serial TV dengan judul yang sama, Angelina Jolie, Kate Beckinsale, Olga Kurylenko, Elodie Yung, hingga diva pop dunia Mariah Carey.