Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sang "Tangan Tuhan" Maradona Meninggal Dunia

26 November 2020   06:05 Diperbarui: 26 November 2020   06:07 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Legenda sepak bola dunia asal Argentina Diego Armando Maradona meninggal dunia karena serangan jantung di usia 60 tahun.

Pemilik gol tangan Tuhan ini menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (25/11/20), memurut beberapa sumber Maradona memang sudah keluar masuk rumah sakit sejak tahun 2015 lalu.

Terakhir ia harus dilarikan ke rumah sakit pada 3 November 2020 lalu, 3 hari setelah hari ulang tahunnya 30 Oktober.

Maradona yang kini melatih klub sepakbola Gimnasia La Plata didiagnosa pembekuan otak dan harus menjalani operasi.

Operasi ini berhasil dilakukan dan pada 11 November ia diperbolehkan pulang untuk melakukan pemulihan dirumahnya di Buenos Aries.

Presiden Argentina Alberto Fernandez memberikan perhatian khusus atas kondisi saat itu, ia sempat memanggil dan menanyakan langsung pada pengacara Matias Morla, kondisi terkini Maradona.

Atas meninggalnya pemain jenius sekaligus kontroversial ini, pemerintah Argentina menetapkan sebagai hari berkabung nasional.

Maradona  tak hanya milik Argentina sebenarnya, nyaris seluruh masyarakat sepakbola dunia memuja dan merasa memiliki pemain yang piawai memainkan si kulit bundar ini.

Di kakinya bola seolah nempel tak bisa direbut oleh pemain lawan, umpan-umpannya ajaib namun akurat. Teringat betul saya ketika menyaksikan lewat layar kaca bagaimana ia mencetak gol dengan melewati 6 pemain Timnas Inggris dalam Piala Dunia 1986.

Gol itu merupakan salah satu gol terindah yang diciptakan oleh seorang pemain bola, dan Maradona adalah pelakunya.

Hebatnya lagi di pertandingan yang sama ia pun mencptakan gol kontoversial yang paling banyak dibicarakan masyarakat dunia saat  itu.

Pertandingan Argentina versus Inggris itu merupakan milik Maradona, dan menurut saya itu lah gambaran pesona Maradona, cantik , full skill, cerdik tapi sekaligus kontroversial.

Sepanjang karir nya pemain terhebat yang pernah dilahirkan oleh Argentina ini telah mencetak 34 gol dari 91 penampilannya dengan timnas Argentina.

Ia mengawali karir sepakbolanya bersama Argentinos Junior pada tahun 1976, di timnas Argentina ia mulai melakukan debut di Timnas junior Argentina pada Kejuaran Dunia Junior tahun 1979 di Jepang.

Salah satu tim yang berhadapan dengan timnas junior yang diikuti Maradona itu adalah timnas junior Indonesia.

Ia mulai melalang buana di jagad sepakbola Eropa saat dirinya direkrut oleh tim besar asal Spanyol Barcelona pada 1982.

Ia bermain selama 2 musim di klub yang bermaekas di Camp Nou ini, selanjutnya ia berkarir di klub asal kota Naples Italia, Napoli.

Napoli dibawanya meraih berbagai gelar bergengsi termasuk dua scudetto Serie A, satu Coppa Italia, dan satu Piala UEFA (sekarang Liga Europa).

Selama 7 musim ia berada di klub itu, di kota bagian selatan Italia ini Maradona dianggap sebagai dewa. Maradona memang luar biasa, ia merupakan salah satu pemain sepakbola terhebat yang pernah dilahirkan manusia, hanya Pele yang mampu menyaingi nama besarnya itu.

Kini ia telah tiada, seluruh dunia berduka, bukan hanya bagi komunitas sepakbola.

RIP Diego....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun