Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Asal Muasal Ular Jadi Lambang Apotek dan Ilmu Kesehatan

21 November 2020   08:19 Diperbarui: 21 November 2020   08:53 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa hari lalu Warga Pemukiman Jasmine di Bekasi Timur dikejutkan penemuan 27 ular Cobra di sekitar perumahannya. Fenomena kemunculan ular di awal musim hujan ini memang sesuai dengan siklus menetasnya telur ular.

Kejadian kemunculan ular di pemukiman ini memang terjadi setiap tahun, dan ini harus diwaspadai betul oleh warga agar tak menimbulkan korban.

Ular itu hewan yang menakutkan, secara fisik gerakannya nyaris tak terdeteksi. Jangan tanya bahaya yang ditimbulkannya jika ular mulai menyerang.

Gigitan ular berbisa dapat mengakhiri hidup mahluk yang diserangnya. Bisa, menjadi senjata utama ular dalam mempertahankan diri sekaligus menyerang siapapun yang dianggap mengancamnya.

Lilitan, menjadi senjata lain bagi ular berukuran besar dalam melumpuhkan mangsanya. Ular Phyton dan Anaconda merupakan contoh ular yang menghabisi musuhnya melalui lilitan sebelum menelannya bulat-bulat.

Bisa ular merupakan ludah yang termodifikasi menjadi senyawa kimiawi berbahaya yang dihasilkan oleh kelenjar khusus yang dimiliki oleh ular tertentu.

Kelenjar yang mengeluarkan venom merupakan suatu modifikasi kelenjar ludah parotid yang terletak di setiap bagian bawah sisi kepala di belakang mata yang dikemas dalam selubung otot.

Seram, ber-aura mistis itulah ular. Tapi kenapa kok hewan seseram itu dijadikan lambang untuk sesuatu yang berurusan dengan kesehatan, padahal ular diasosiasikan sebagai hewan yang mengancam kesehatan manusia?

Ya ilmu kedokteran dan pengobatan menggunakan ular sebagai logonya, dan itu tak hanya di Indonesia   seluruh dunia logo dunia kesehatan, rumah sakit dan apotek itu ya ular dan mangkok.

Bukan gelas, tapi mangkok! Tahukah kenapa logo itu yang dipakai? Sebetulnya ada beberapa versi terkait sejarah logo dunia kedokteran dan apotek ini.

Menurut situs Britannica.com,  ular yang ada dalam logo Apotek di seluruh dunia itu ialah ular milik Aesculapius atau Asclepius, seorang dewa dalam mitologi Yunani.

Aesculapius adalah dewa pengobatan yang memiliki hewan peliharaan berupa ular yang sangat setia, dan masyarakat Yunani meyakini bahwa ular itulah menjadi ilham bagi sang dewa dalam melakukan pengobatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun