Ini fenomena aneh sebuah bangsa yang cukup besar harus menggigil ketakutan oleh seorang Rizieq Shihab dan Ormas keagamaan bentukannya.
Jika pembiaran dan perlakuan yang tidak adil terhadap pelanggaran protokol kesehatan ini terus berlangsung siap-siap saja pembakangan dari masyarakat akan meluas.
Hal ini bisa menjadi bom waktu yang berpotensi menimbulkan chaos, tak bisa kah para petinggi negara ini atau petinggi pemerintah daerah berbicara baik-baik kepada Rizieq Shihab agar menghentikan kegiatannya yang berpotensi menimbulkan kerumuman dalam jumlah masif.
Apalagi menurut beberapa media yang saya ddngar dan baca bulan Desember ini mereka akan menggelar reuni akbar 212 dan ia akan melakukan safari dakwah ke berbagai daerah terkait wacana revolusi.akhlak yang mereka usung.
Semua itu memang biasa saja dalam masa normal tanpa pandemi, namun menjadi masalah besar letika dilakukan saat pandemi.
Bijak lah dalam bertindak dan berlaku, ini urusan kesehatan dan keselamatan nyawa rakyat Indonesia, masa harus itu dikalahkan oleh unsur politik.
Pemerimtah pun harusnya tegas terkait hal ini, seperti saat menindak tegas  sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh pihak lain, jangan lembek seperti bubur sumsum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H