Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Pilpres AS Menarik Perhatian Masyarakat Dunia?

5 November 2020   10:10 Diperbarui: 5 November 2020   10:28 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara Joe Biden  mungkin akan lebih halus pendekatannya tidak akan sefrontal Trump dalam mengeluarkan berbagai kebijakan ekonominya.

Meskipun untuk urusan perdagangan dengan China prinsipnya tak akan jauh berbeda dengan Trump, tapi dengan komunikasi kebijakan perdagangan yang lebih halus, perekonomian dunia tak akan lagi ber-roller coaster seperti saat ini.

Di bawah administrasi Biden kemungkinan besar traktat-traktat perdagangan akan kembali bergulir secara normal sehingga kesepakatan-kesepakatan yang akan melahirkan keseimbangan perekonomian dunia akan kembali terbangun.

Seperti yang terjadi saat AS dipimpin oleh Barrack Obama. 

Dalam hal politik pun, Trump yang memang sangat agresif dan unpredictable membuat dunia gonjang-ganjing.

Misalnya ketika ia menyokong  pemindahan Ibukota Israel dari Tel Aviv ke Jerusalem yang merupakan kota suci umat Islam dan Nasrani.

Hal ini kemudian memanaskan situasi di Timur Tengah. Beberapa pengamat internasional menyebutkan bahwa usaha Trump ini merupakan upayanya mendapatkan dukungan dari industrialis Yahudi untuk kepentingan politik pribadinya di dalam negeri.

Namun, ada hal positif juga yang dilakukan Trump dikawasan Timur Tengah seperti normalisasi hubungan antara Israel dengan beberapa negara di Semenanjung Arab ini antara lain Uni Emirat Arab, Bahrain, bahkan Arab Saudi kini tengah dalam tahap pembicaraan untuk menormalisasi hubungannya dengan negeri yahudi itu.

Selain itu Trump pun berhasil mengajak Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un untuk bertemu dan berbicara untuk menurunkan tensi ketegangan dunia, meskipun hasilnya tidak maksimal.

Tapi kemudian disisi lain Trump pun memerintah pasukannya untuk menghabisi salah satu Jendral Iran yang sangat berpengaruh, dan kemudian menimbulkan ketegangan baru di wilayah tersebut.

Ia pun keras terhadap China, tanpa tedeng aling-aling ia menuduh China ada dibalik pandemi Covid-19 yang kini melanda dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun