Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sejarah Kondom dan Alat Kontrasepsi Beserta Kontroversinya

28 September 2020   19:45 Diperbarui: 28 September 2020   19:49 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alat Kontrasepsi apapun bentuknya, merupakan salah satu penemuan manusia yang memiliki dampak sangat besar bagi kehidupan di dunia ini.

Majalah Time Edisi Kamis (27/09/2018) menyebutkan bahwa penemuan alat kontrasepsi yang bisa mengontrol kehamilan membantu manusia untuk menata ulang pola hubungan manusia.

Mungkin hanya segelintir orang yang tahu bahwa setiap tanggal 26 Seprember kemarin diperingati ssbagai hari alat Kontrasepsi dunia.

Tanggal tersebut dipilih karena, pada tanggal tersebut tahun 1950-an Pil pengendalian kelahiran atau di Indonesia disebut pil KB pertama kali disetujui oleh Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat atau FDA.

Kontrasepsi adalah suatu cara atau alat untuk mencegah kehamilan. Dengan menggunakan kontrasepsi orang bisa memperkirakan dan merencanakan kehamilan. Kehamilan bisa terjadi manakala sperma yang dikeluarkan bertemu dsngan sel telur yang kemudian terjadi pembuahan.

Cara kerja kontrasepsi adalah mencoba menghentikan pembuahan dengan cara memisahkan sel telur dan sperma, menghentikan produksi sel telur, serta menghentikan pertemuan antara sel telur dan sperma.

Mungkin masyarakat sudah tahu persis alat atau obat kontrasepsi bahkan banyak diantara kita sudah banyak yang menggunakannya tetapi tahu kah sejarah kontrasepsi itu?

Sejatinya alat kontrasepsi itu sudah ditemukan oleh manusia sejak jaman Mesir Kuno dan Mesopotamia. Teks kuno terkait hal ini dengan media Papirus Kahun menjadi dokumen tertua yang ditemukan  tentang pengendalian kelahiran pada 1850 Sebelum Masehi.

Dalam dokumen itu dicatatkan penggunaan madu, daun akasia, dan serat yang ditempatkan di mulut rahim. Ramuan tersebut berguna untuk menghalangi bertemunya sperma dengan sel telur.

Namun, alat kontrasepsi paling tua adalah alat yang kita kenal sekarang sebagai kondom. Menurut beberapa litelatur yang saya baca bukti awal keberadaan kondom terlihat dalam lukisan dinding di Gua Gronte Des Combarilless di Perancis pada 11.000 tahun SM.

Kemudian, pada 1.000 SM di Mesir Kuno alat serupa kondom sempat ditemukan dengan bahan kain linen tapi tak ditujukan untuk mengendalikan kelahiran, namun untuk melindungi alat kelamin pria itu dari sengatan serangga dan penyakit tropis.

Dalam perkembangannya kemudian, pada tahun 1400 an Masehi bangsa Jepang dan China menggunakan glans condom yang bentuknya seperti topi untuk menutupi ujung kelamin pria  yang digunakan untuk mengontrol kehamilan dan mencegah infeksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun