Mereka mengkurasi dokumen mana saja yang layak dan boleh menjadi konsumsi publik, yang kemudian perilisannya dilakukan oleh National Security Archive.
Ya, itulah AS memiliki mata di hampir seluruh negara yang ada di dunia ini, termasuk Indonesia.
Tulisan ini bukan bermaksud menguak luka lama atau mendiskreditkan siapapun terkait G30SPKI yang sebentar lagi akan diperingati itu, namun mencoba menyajikan prespektif AS yang tahu persis kejadian tersebut sebagai bahan pembelajaran agar ke depan kejadian G30SPKI dan sejenisnya tak terulang lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!