Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Messi Hengkang dari Barca, Menuju Manchester Biru?

26 Agustus 2020   17:07 Diperbarui: 26 Agustus 2020   17:25 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mega bintang sepakbola dunia asal Argentina Lionel Messi sepertinya sudah menetapkan diri untuk hengkang musim panas 2020 ini dari klub yang telah memberikan segalanya sejak ia kecil, Barcelona. 

Seperti dilansir oleh AP, yang saya kutip dari detik.com, pada Selasa (26/08/20) waktu setempat Messi telah mengirimkan dokumen yang menyatakan keimginannya untuk segera hengkang dari tim asal Catalan ini.

Dalam dokumen yang dikirimkan lewat faks tersebut telah dikonfirmasi oleh Barcelona, namun mereka bersikeras bahwa klausul hak istimewa  Messi untuk pindah di akhir musim 2020-2021 sudah berakhir.

Tujuannya?

Belum ada konfirmasi resmi terkait tujuan La Messiah ini, tapi naga-naganya klub asal kota Manchester Inggris akan menjadi pelabuhan berikutnya bagi Messi.

Bukan Manchester United, namun sang tetangga berisik Manchester City-lah tujuannya. Messi yang saat ini berusia 32 tahun seperti dilansir CBS SPORT dikabarkan sudah menyatakannya keinginannya untuk pindah ke Manchester Biru.

Manchester City adalah tujuan yang paling masuk akal, sumber daya keuangan City rasanya cukup besar untuk memenuhi segala macam biaya untuk mendatangkan Messi.

Kedekatan Messi dengan Pelatih Manchester City saat ini, Pep Guardiola juga tak perlu diragukan menjadi salah satu faktor pendorong kepindahan Messi ke City.

Ingat salah satu momen terbaik dalam karir Messi sebagai pesepakbola, saat dirinya dilatih oleh Pep di Barcelona.

Satu hal lagi ada sahabat baiknya di timnas Argentina, Sergio Aguero di  City. Tak heran jika kemudian  kabar keinginan Messi pindah ke Manchester Biru kian menguat.

Keinginan peraih 6 kali Ballon d'or untuk hengkang dari Barcelona saat ini merupakan rangkaian akumulasi ketidakpuasan Messi terhadap Barcelona.

Mulai dari kabar perselisihannya dengan Direktur Olahraga Barca Eric Abidal, kemudian sempat bsrsitegang dengan Antoine Grizzman rekannya di Barca.

Ketidaksukaan terhadap pelatih Barca pengganti Velvarde, Quiqui Setien, yang kemudian mencapai puncaknya saat Barcelona dihancurkan oleh klub asal Jerman Bayern Munchen 2-8 dalam perempat final Liga Champion 2020 beberapa pekan lalu sehingga menjadikan Barca untuk pertama kali dalam sepuluh tahun terakhir tuna gelar.

Akhirnya keputusan itu menguat setelah Messi bertemu dengan pelatih baru Barca pengganti Setien yang dipecat pasca di bantai Munchen, Ronald Koeman.

Dalam pertemuan tersebut, Pelatih baru Barca asal Belanda itu mengungkapkan bahwa sebagai juru taktik ia akan menyudahi hak istimewa Messi dalam tim.

"Keistimewaan Anda dalam skuad ini telah berakhir. Anda harus melakukan segalanya untuk tim," kata Koeman

Hak istimewa Messi di Barca karena klub menganggap dirinya telah memberikan banyak hal bagi klub asal Catalan ini.

Bukan hanya keistimewaan dalam hal klausul kontrak, dalam hal rekrutmen pemain baru pun pendapat Messi dijadikan sebagai referensi.

Sejak bergabung menjadi pemain utama Barcelona pada 2005, sang Messiah ini telah menyumbangkan 33 gelar bagi Barca.

Termasuk di dalamnya 10 Trophy Liga Spanyol, dan 4 Trophy Liga Champions.

Jika saga transfer Lionel Messi ini terjadi mungkin akan menjadi Transfer terbesar sepanjang masa, jika mengacu pada klausul pelepasan Messi dari Barca, maka paling tidak harga transfernya ssbesar US$825 juta atau setara dengan Rp. 11,96 triliun.

Angka yang luar biasa besar bagi seorang pemain bola, namun menurut perkiraan banyak pihak tak akan sebesar itu, tapi paling tidak diatas US$ 222 juta atau senilai Rp.3,29 triliun.

Belum lagi jika berbicara gaji per musim Messi yang mencapai Rp 1,79 trliun, yang membuatnya menjadi pemain sepakbola berbayaran termahal di dunia.

Bagi Messi jika kepindahannya terjadi akan menjadi babak baru dalam karirnya, setelah selama 20 tahun berkarir di Barca klub yang membesarkannya sejak ia berumur belasan tahun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun