Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kerap kali menjadi sasaran tembak jika sebuah kejadian buruk terjadi disekitarnya, meskipun kejadian buruk itu sebenarnya bukan semata-mata kesalahanya.
Senin(24/08/20) kemarin Perusahaan energi terbesar milik pemerintah PT. Pertamina, tempat Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama mengumumkan kondisi keuangannya yang mengalami kerugian hingga Rp.11 triliun sepanjang Semester I 2020.
Seperti biasa, kemudian keriuhan pun terjadi atas kondisi keuangan Pertamina ini dan siapa lagi yang dijadikan sasaran tembak atas kondisi ini selain Ahok.
Tanpa ba bi bu lagi, Netizen yang budiman langsung merundung Ahok dengan sangat dahsyat, sehingga membuat "Ahok" menjadi trending topic di media sosial Twitter sampai pagi ini.
Sindiran pedas datang dari akun @tofatofa_id  milik Mustofa Nahrawardaya mantan Caleg PAN yang dikenal selalu panas kupingnya ketika mendengar nama Ahok.
"Untung ada Ahok. Kalau tidak ada beliau, mungkin kerugian Pertamina bakal melonjak jadi 44 T." Cuitnya.
Kemudian ada Rizki  pemilik akun @Rizkiasihan,
"Menempatkan orang yg ga kredibel di pertamina macam ahok, hanya di 6 bulan rugi 11T.. Dan skrang rakyat yg masih  mensubsidi prtamina dngn mmbeli minyak yg mahal.. Kegedean bacot"
Kemudian dikaitkan lagi tentang polarisasi antara cebong dan kampret oleh dearyu pemilik akun @tanahadatborneo, yang menyindir pendukung Ahok
"*Masih untung, di pimpin Ahok. Rugi segitu, kalo gak, bisa bangkrut tu pertamina." kata cebong"
Dan banyak lagi cuitan-cuitan lain yang mem-bully Ahok. Apalagi beberapa waktu lalu Pertamina pun harus keluar dari 500 perusahaan terbaik dan terbesar di dunia yang dirilis oleh Fortune Magazine yang biasa disebut Fortune 500.
