Pihak Jouska melalui CEO-nya Aakar Abisya menyatakan menerima segala keputusan SWI OJK. Akan segera melengkapi persyaratan administrasi sesuai dengan peraturan Undang-Undang  yang berlaku di Indonesia.
"Demi mendukung kelancaran aktivitas diatas, untuk sementara waktu, terhitung sejak 24 Juli 2020, PT Jouska Finansial Indonesia akan menghentikan seluruh kegiatan operasional bisnis konsultan keuangannya," ujar Aakar. Dalam keterangan resminya, seperti dilansir Bisnis.com
Lantas bagaimana nasib para kliennya yang selama ini ditangani oleh Jouska?Â
Pihak Jouska dikabarkan akan melakukan pertemuan dengan seluruh kliennya secara virtual Jumat malam ini pukul 19.15.
Undangan lewat daring dan Whattsapp telah dikirimkan kepada para kliennya. Pertemuan ini diharapkan akan memberikan titik temu dan kejelasan tindakan Jouska dalam menyikapi penghentian operasional kegiatan usahanya tersebut agar semua pihak terutama kliennya tidak dirugikan.
Ada hal lain sebenarnya yang menarik tentang keterlibatan 2 perusahaan Kroni Jouska PT Amarta Investa dan PT.Mahesa Strategis.
Rupanya CEO Jouska, Aakar Abyasa adalah pemegang saham terbanyak di PT Amarta Investa Indionesia. 72 persen saham perusahaan tersebut dimiliki oleh Aakar.
Demikian pula di PT.Mahesa Strategis,Aakar memiliki 70 persen saham di perusahaan konsultan keuangan tersebut, dan ia menjabat sebagai Komisaria Utama.
Jadi ya tak aneh jika kemudian hampir setiap.klien Jouska dalam 2 terakhir ini selalu diarahkan untuk bekerja sama dengan kedua perusahaan yang disebutnya sebagai perusahaan penasehat investasi, padahal izin dari OJK untuk kegiatan tersebut tak pernah mereka miliki.
Sementara di Juoska sendiri Aakar memiliki saham hingga 94 persen. Perusahaan yang dirintis oleh Jouska sejak tahun 2013 lewat akun Instagramnya.Â
Berawal dari memberi nasihat secara gratis kepada para followernya karena dianggap menarik akhirnya followernya bertambah pesat hingga jutaan.
Baru pada tahun 2017 PT. Jouska Financial Indonesia berdiri secara resmi. Dalam memberi nasihat keuangannya Aakar lebih banyak mengarahkan para kliennya untuk bertransaksi saham di Pasar Modal.