Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Denny Siregar Menang Lagi

11 Juli 2020   07:43 Diperbarui: 11 Juli 2020   07:41 6092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Polemik terkait Penggiat Media bernama Denny Siregar, bukan kali pertama terjadi. Sebagai pendukung Jokowi garis keras Denny kerap kali disandingkan dengan istilah BuzzerRp.

Denny Siregar merupakan momok bagi mereka yang diistilahkan oleh Denny sebagai 'Kadrun". Berkali-kali Denny dilaporkan oleh mereka, namun berkali-kali juga Denny selamat dari jeruji besi, bahkan untuk sekedar menyandang status tersangka pun tidak.

Makanya kemudian Denny dianggap oleh mereka yang kerap berseberangan dengannya "dilindungi rezim". Kasus terbaru yang menimpa Denny saat unggahan di laman facebook miliknya dianggap sebagai ujaran kebencian terhadap para santri dan pesantren di Tasikmalaya.

Dalam unggahan yang dilakukan Denny pada tanggal 27 Juni 2020 lalu, ia mengunggah gambar santri anak-anak saat berdemo sambil membwa bendera "Tauhid" yang dibubuhi Caption "Adek2ku Calon Teroris yg Abang Sayang".

Sontak saja unggahannya itu memantik kegaduhan, yang kemudian berakhir dengan dilaporkannya Denny Siregar dengan tuduhan telah menyearkan informasi untuk menyebarkan kebencian dan diduga melanggar Pasal 45A ayat 2 dan/atau Pasal 45 ayat 3, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Namun dalam perjalanannya, bukan kasus utamanya ini yang ramai dibahas, melainkan kasus kebocoran data pribadi milik Denny Siregar yang melibatan sebuah korporasi besar, Telkomsel.

Berawal dari bocornya data pribadi yang diduga milik Denny Siregar yang diunggah oleh akun Twitter @opposite6891. Data yang dipajang itu meliputi Nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor KK, nomor IMEI, hingga jenis perangkat yang digunakan.

Meradanglah Denny dengan unggahan tersebut, alih-alih menyerang sang pengunggah, Denny malah berkicau mengeluhkan keamanan data milik salah satu provider seluler terbesar di Indonesia,Telkomsel. ia bahkan mengancam menggugat ke pengadilan jika masalah ini tak di bereskan.

"Saya butuh penjelasan @Telkomsel kenapa data saya bocor dalam waktu 3x24 jam. Kalau tidak ada penjelasan, saya akan gugat ke pengadilan," kicaunya. Seperti yang dilansir Detik.com

Inilah hebatnya Denny, ia berkelit sekaligus menyerang balik para pihak yang berseberangan dengannya. Perhatian publik beralih tak lagi tentang laporan dirinya oleh santri di Tasikmalaya, namun pada kebocoran data pribadi miliknya.

Tak lama setelah data pribadi Denny Siregar diumbar oleh akun @opposite6891, gantian akun opposite balik diumbar informasinya oleh akun anonim @xdigeeembok. Akun tesebut mengumbar informasi mengenai akun @opposite6891 mulai dari media sosial orang dibalik akun, tim yang menjalankan akun, hingga anak dari salah satu anggota tim.

Dan berujung pada ditutupnya akun medsos milik @opposite6891 baik di Twitter maupun Instagram. Denny seperti sedang menggunakan tenaga lawan untuk memenangkan pertarungan.

Jadi ada dua hal yang Denny Siregar menangkan dari kejadian ini, masalah utama yang menimpa dirinya yakni laporan polisi yang dilakukan oleh Forum Mujahid Tasikmalaya seperti menghilang tertelan isu kebocoran data pribadinya oleh Telkomsel.

Kedua, salah satu "lawan politik" Denny Siregar di dunia maya tamat riwayatnya alias tutup akun. Well apakah ini karena dilindungi rezim, seperti kata para "kadrun", saya pikir sih ga begitu tapi karena Denny Siregar cerdik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun