Sasaran sebenarnya bukan Bintang Emon, tapi pemerintah. Pola ini memang sering pula terjadi, media sosial memang bisa menjadi senjata mematikan untuk membunuh karakter individu maupun kelompok tertentu bahkan pemerintah.
Kita harus ekstra hati-hati menyaring informasi-informasi seperti ini, apalagi jika dikaitkan dengan masalah politik kekuasaan.
Saya sama sekali tak bermaksud membela pemerintah dalam hal ini, tapi andaikan saja benar pemerintah berniat mendiskreditkan Bintang emon karena unggahan videonya tersebut. Apakah akan se frontal itu dengan timing seperti saat ini?
Justru dengan cuitan itu, yang dirugikan jelas sekali bukan hanya Bintang Emon, tapi Pemerintah. Terlihat benar sang dalang dibalik cuitan ini memahami dengan sangat jelas psikologis para netizen.
Setelah masyarakat kecewa dengan tuntutan tersebut, kemudian muncul video Bintang yang seperti memanasi rasa kecewa itu sehingga bereskalasi, kemudian cuitan itulah yang akan menjadi katalisator untuk menambah kebencian pada pemerintah.
Ini semua seperti sebuah operasi intelejen sederhana yang bisa dilakukan oleh siapapun. Bisa oleh pemerintah, pembenci pemerintah atau mereka yang berniat memecah belah bangsa ini.
Bintang Emon hanya sebuah pion melengkapi pion-pion lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H