Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Deddy Cobuzier, Siti Fadillah Supari, dan Kontroversi Wawancaranya

24 Mei 2020   11:49 Diperbarui: 24 Mei 2020   11:47 2287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa itu bisa terjadi, karena konon kata dia ada upaya dari industri farmasi untuk menjual antivirus  ke berbagai negata termasuk Indonesia.

Kemudian ia pun berbicara tentang Bill Gates, seperti teori konspirasi begitulah, walaupun ia menampik itu sebuah teori konspirasi.

Hanya aneh saja katanya sebagai bukan orang yang memiliki keahlian dalam bidang epidemologi atau kedokteran ia kerap kali sangat kencang berbicara masalah virus dan pandemi.

"Ada keanehan, kok bisa pandemi terjadi kemudian ada orang yang menyatakan sudah siap vaksinnya, dia kan pebisnis," ujarnya.

Jika kita memonitor berita-berita dari media dalam dan luar negeri tak satu pun yang mengungkapkan keberadaan vaksin milik Gates tersebut.

Malah menurut Business Insider, Bill Gates menyatakan untuk mewujudkan keberadaan vaksin butuh waktu paling cepat 9 bulan hingga 3 tahun.

Memang benar beberapa kali Pendiri Microsoft ini mengungkapkan bahaya pandemi yang mungkin bisa terjadi beberapa tahun sebelum pandemi Covid-19 saat ini terjadi.

Saya sempat menyaksikan juga pidatonya dalam laman Tedtalks, dan yah Gates memperingatkan kita semua akan bahaya pandemi yang potensinya di abaikan oleh masyarakat dunia.

Namun bukan berarti ketika pandemi terjadi, hal itu merupakan hasil rancangannya. Saya pikir ia merupakan seorang visioner yang banyak memahami kondisi kesehatan masyarakat dunia, lantaran ia bersama organisasi Filantropis-nya banyak bersentuhan dengan isu ini.

Teori konspirasi ala Siti Fadhilah ini mungkin saja ada benarnya, tapi tak ada satu pun yang mampu memberikan bukti dan saksi untuk mengkonfirmasi teori tersebut.

Well, apapun yang dibicarakan Deddy Cobuzier dan Siti Fadhilah Supari itu menurut saya, bermanfaat untuk menambah insight dalam penanganan Covid-19, tapi tak perlu juga dipolitisasi apalagi sebagai upaya unyuk membebaskan dirinya dari vonis yang telah membuktikan dirinya bersalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun