Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Pisang, Buah Lokal Primadona Berbuka Puasa Saat Ramadan

11 Mei 2020   03:18 Diperbarui: 11 Mei 2020   03:36 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari sekian jenis kolak,  kolak pisang merupakan favorit dan menurut saya merupakan kasta tertinggi dari berbagai jenis kolak yang lazim ada di bulan Ramadan.

Apalagi jika kolak pisang itu dari jenis Pisang Tanduk yang matangnya cukup, rasanya manis namun tak terlalu tajam, kenyal, dan pulen.

Shopee.co.id
Shopee.co.id
Harga pisang jenis Tanduk ini melesat naik saat Ramadan tiba, satu buah Pisang Tanduk harganya bisa sampai Rp.10.000-12.000 per buah.

Berbeda dengan pisang lain yang biasanya di jual sesuai berat atau di jual per sisir, Pisang Tanduk ini di jual satuan karena bentuknya yang besar dan panjang seperti tanduk.

Selain diolah menjadi kolak, Pisang Tanduk juga sangat nikmat jika direbus atau digoreng dengan atau tanpa tepung., wuih nikmat rasanya, apalagi jika ditemani secangkir kopi panas, mantap lah pokoknya.

Selain Pisang Tanduk, saya juga menyukai pisang olahan lain yakni Pisang Uli atau Pisang Bangka. Berbeda dengan Pisang Tanduk, Pisang Uli bentuknya seperti pisang pada umumnya, di jual per sisir atau per kilo.

Tokopedia.com
Tokopedia.com
Rasanya pun sebenarnya tak kalah dengan Pisang Tanduk, namun rasanya lebih manis, agak benyek jika kondisi pisangnya sangat matang.

Di kolak, direbus, atau digoreng pun yummy banget deh, itu menurut saya. Karena setiap orang punya preferensi masing-masing terhadap rasa.

Dan asiknya cara mengolahnya pun tak sulit, mungkin bagi sebagian besar orang Indonesia kolak pisang merupakan takjil favorit saat berbuka puasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun