Virus Corona seri terbaru SARS NCov-2 penyebab Penyakit Covid-19, menyebar dengan sangat cepat. Hanya butuh waktu 4 bulan jika dihitung sejak tanggal 31 Desember 2019 saat komisi kesehatan publik Wuhan China melaporkan sebuah wabah mirip pneumonia yang saat itu telah menginfeksi 27 orang.
Saat ini 202 negara di seluruh dunia telah terinfeksi oleh virus yang oleh World Health Organization (WHO) kemudian disebut SARS Novel coronavirus 2 ini.
Virus yang tadinya bersifat zoonosis karena berkembang biak antar hewan tersebut, sudah bemutasi dan berkembang biak secara masif pada manusia.
Kasus pertama di luar China ditemukan pertama kali di Thailand pada pertengahan Januari 2020, dan hari Jumat (03/04/20) pukul 6.38 menurut Laman Worldometer  virus NCov-2 sudah menginfeksi 1.031.700 orang diseluruh dunia.
Korban meninggal akibat Covid-19 berjumlah 52.975 orang. Sementara pasien positif yang berhasil disembuhkan mencapai angka 212.015 kasus.
Negara dengan kasus infeksi terbanyak saat ini adalah Amerika Serikat dengan 243.970 kasus, Sementara China yang merupakan titik awal penyebaran virus ini berada di peringkat 5 dengan 82.432 kasus.
Dilampaui oleh 3 negara besar Eropa Italia dengan 115.242 kasus, Spanyol 112.065 kasus, dan Jerman dengan angka 84.788 kasus.
Sementara negara dengan jumlah kematian terbanyak akibat Covid-19 ialah Italia dengan angka kematian mencapai angka 13.915 orang, diikuti Spanyol yang kini sudah menembus lima digit, 10.348 orang.
Pasien yang berhasil disembuhkan secara persentase terus mengalami penurunan dari awal kasus ini merebak di China. Â
Di awal WHO menyebutkan Covid-19 sebagai pandemi global persentase kesembuhan ada di angka 50 hingga 60 persen dan kini jika dihitung, saat ini pasien yang berhasil disembuhkan sebanyak 212.105, artinya hanya kisaran 21 persen yang berhasil disembuhkan dari total kasus yang ada.
Hal ini bisa terjadi karena masifnya jumlah kasus positif, kecepatan terinfeksi baru jauh melebihi kecepatan penyembuhan.