Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Isra Miraj dan Pandemi Virus Corona, Sebuah Kontemplasi

22 Maret 2020   11:11 Diperbarui: 22 Maret 2020   11:20 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan menyerah, terus berusaha agar terlepas dari kondisi yang mengharu biru penuh dengan duka dan kesusahan. Selalu akan ada cahaya di ujung lain terowongan yang gelap gulita.

Dan ingat bagi siapa saja yang melalui kesusahan ini dengan sabar dan tawakal maka  Allah SWT akan mengangkat derajat kita setinggi-tingginya.

Tawakal jika dikaitkan dengan kondisi terkini artinya berserah diri setelah kita berusaha maksimal mengenyahkan kemungkinan terpapar virus corona seperti menjaga jarak interaksi sosial dengan tetap dirumah dan menghindari kerumunan, menjaga imunitas tubuh dengan cara mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang.

Selain itu, jaga kebersihan diri dengan cara mandi dua kali sehari, cuci tangan dengan baik memakai sabun selama 20 detik.

Setelah itu dilakukan, kemudian berserah dirilah kepada Allah SWT, pemilik semua kehidupan di alam semesta ini. Pemerintah setiap negara pun sudah dan sedang berusaha sangat keras untuk memerangi penyebaran COVID 19 ini. 

Semoga setiap proses dalam menjalani kehidupan  ini termasuk pandemi COVID 19 yang sedang kita alami saat ini membuat keimanana kita semakin kokoh, membuat kita semakin merunduk dan tunduk kepada Allah SWT.

Mensyukuri dan menikmati  setiap proses yang sedang terjadi dengan terus melibatkan Allah SWT di dalamnya, yakinlah kita akan tercengang pada balasan-Nya kelak yang tak akan pernah kita bayangkan sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun