Liverpool Juara Liga Inggris, Meski EPL Dihentikan Prematur

Menyusul terinfeksinya Pelatih Arsenal, Mikel  Arteta dan Pemain Chelsea Callum Hudson-Odoi oleh Virus Corona dan  Pandemi COVID 19 yang kini menyebar dengan cepat di seluruh Eropa.

Otoritas Liga Inggris atas saran para ahli medis memutuskan untuk menghentikan pertandingan di seluruh level kompetisi sepak bola di Inggris, mulai dari 3 kasta terbawah hingga kasta tertinggi Liga Premier dan Liga Sepakbola Wanita.

Liga Inggris resmi dihentikan hingga tanggal 4 April 2020. 

"Dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, kami bersama dengan Pemerintah, FA, dan EFL untuk memastikan kesehatan para pemain, staf, dan penonton adalah prioritas kami," ujar Direktur Utama Premier League, Richard Masters, hari Jumat (12/02/20). Seperti yang dilansir laman resmi Liga Inggris.

Keputusan yang diambil otoritas liga Inggris ini setelah mereka bersama seluruh klub yang terlibat di liga Inggris bertemu  dengan pengurus Federasi Sepakbola Inggris (FA).

Beberapa jam sebelumnya Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, menyatakan bahwa pemerintah Inggris bermaksud menghentikan seluruh pertandingan olah raga di Inggris termasuk Kompetisi Liga Inggris.

Akibat terinfeksinya Mikel Arteta dan Callum Hudson-Odoi,  tempat latihan Arsenal dan Chelsea pun di isolasi.

Menyusul kemudian, Everton mengumumkan bahwa seluruh pemain dan staf pelatih serta manajemen akan mengisolasi diri, menyusul salah seorang pemainnya dinyatakan terindikasi infeksi virus corona.

Leicester City pun melakukan hal yang sama setelah 3 pemainnya terindikasi infeksi COVID 19. Tak hanya itu, Bournemouth, Manchester City, Watford, dan West Ham United melakukan hal yang serupa dengan menutup semua fasilitas latihan milik mereka.

Atas keputusan dari EPL tersebut klub-klub liga Inggris tak satu pun menyatakan keberatannya.  Wakil CEO Manchester United menyatakan kekecewaannya  namun bisa memahami tindakan penghentiaan sementara kompetisi tersebut.

Peminpin klasemen sementara dan calon pasti Juara Liga Inggris, Liverpool sangat memahami dan mendukung keputusan penghentian kompetisi tersebut.

Melalui Manajer Klub, Jurgen Klopp menyatakan ada hal yang lebih penting dari sepakbola.

"Pertama dan paling utama, kita semua harus melakukan apapun untuk melindungi satu sama lain...Saat ini, sepak bola dan pertandingan sepak bola bukanlah hal yang penting," ujar Klopp, Jumat (12/03/20) seperti yang saya kutip dari Tempo.Co

Pernyataan ini merupakan pesan Klopp yang ditujukan kepada  para penggemarnya mengingat posisi Liverpool yang sudah hampir pasti juara dan penantian panjang selama 30 tahun untuk kembali menjadi juara Liga Premier Inggris.

Saat ini Liverpool hanya butuh 6 poin untuk memastikan mereka juara liga Inggris musim Kompetisi 2019-2020.

Selisih poin dengan peringkat ke 2 Manchester city sangat jauh, 25 poin. Bisa dikatakan mustahil terkejar meskipun secara matematis masih mungkin di lewati.

Walaupun demikian tak ada satu pun regulasi atau aturan  untuk menentukan gelar juara jika Liga Inggris dibatalkan dikarenakan situasi seperti saat ini. 

Namun, seperti yang saya kutip dar CNNIndonesia, The Telegraph mengklaim Liverpool kemungkinan besar akan diberi gelar juara Liga Inggris musim ini.

Menurut Daily Metro , tak ada satu pun klub dari 19 peserta liga premier Inggris yang keberatan jika Liverpool dinyatakan sebagai JUARA LIGA INGGRIS MUSIM 2019-2020.

Terkait degradasi, musim ini mungkin tak akan ada klub yang terkena degradasi. Leeds United dan West Bromwich Albion  yang saar ini menduduki peringkat 1 dan 2 dalam klasemen Divisi Championship akan otomatis naik ke Liga Premier.

Dan Liga Inggris Musim 2020 -2021 akan diikuti oleh 22 tim.

Sementara wakil Inggris untuk Liga Champions Eropa, akan menggunakan posisi 4 besar klasemen musim 2018-2019 yakni, Liverpool, Tottenham Hotspur, Chelsea, sementara Manchester City masih menunggu banding hukuman dari UEFA terkait Financial Fair Play.

Masih menurut Daily Metro Liga Inggris untuk musim 2019 -2020 seperti nya akan dihentikan secara permanen.