Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Sudah Pasti Juara, Hanya Keajaiban yang Menggagalkannya

8 Maret 2020   12:03 Diperbarui: 11 Maret 2020   14:58 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liga Premier Inggris Musim 2019 -2020, dikuasai benar oleh Liverpool. Sebelum kalah dari Watford 0-3 pekan lalu (02/03/20), Liverpool tak pernah kalah.

Kemenangan pekan ini ketika berhadapan dengan Bournemouth, membawa Liverpool berjarak 25 poin dengan saingan terdekatnya Manchester City.

Secara matematis memang Liverpool masih bisa dilewati oleh Manchester City. Tapi menurut saya itu nyaris mustahil probabilitasnya teramat sangat kecil.

Kalau itu kemudian terjadi, itu benar-benar sebuah keajaiban. Walaupun jika kita urut kebelakang selama 30 tahun Liverpool tak pernah lagi merasakan juara.

Fansnya dalam beberapa musim belakangan kerap kali diberikan harapan palsu oleh pasukan Jurgen Kloop ini. 

Liverpool terlihat sangat meyakinkan diawal, eh begitu mendekati akhir musim, seperti kehilangan arah akhirnya disalip oleh tim lain untuk kemudian jadi juara.

Musim English Premier League (EPL)  2018-2019 Liverpool juga seperti saat itu kencang sekali diawal, memimpin klasemen EPL hampir di 3/4 musim, eh di ujung seperti kehilangan tenaga.

Mesti hanya kalah sekali sepanjang musim 2018-2019 yang juara bukan mereka tapi Manchester City. Tapi saat musim itu jarak poin antar keduanya tak terlalu jauh seperti musim ini.

Inkonsistensi Man City musim ini memudahkan Liverpool meraih juara musim ini. Sementara tum lain masih dalam proses transisi kepelatihan dan masuknya banyak pemain muda.

Manchester United masih belum menemukan bentuk aslinya, saat diasuh Sir Alex Fergusson. Ole Gunnar Solksjaer masih mencari bentuk.

Chelsea juga demikian, Frank Lampard manajer baru mereka masih mencari komposisi yang pas. Apalagi Arsenal yang terus gonjang ganjing dan tak stabil selepas ditinggal Arsene Wenger.

Leicester City asuhan Brendan Rogers walaupun sempat mendekat,namun masih agak jauh lah, mereka hanya sebatas kejutan saja.

Saingan terdekat mereka Man City, walaupun stabil tapi mulai memasuki masa kejenuhan dengan.komposisi pemain yang tak berbeda jauh setiap musimnya.

Pep Guardiola musim ini agak tertatih-tatih dalam membawa timnya mengarungi kompetisi, bukan teknis namun lebih secara psikologis ada kejenuhan diantara mereka.

Yah, Liverpool lah yang paling siap menggantikan Man City sebagai Juara EPL musim 2019-2020. Timnya lumayan mature, Kloop sudah benar-benar menyatu dengan tim.

Dan yang terpenting motivasi yang tinggi setelah 30 tahun sejak terakhir Menjuarai EPL tahun 1990 lalu.

Saya bukan fans-nya Liverpool tapi melihat kondisi yang ada rasaya sudah hampir dapat dipastikan Liverpool Juara EPL Musin 2019-2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun