Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Fahira Idris dalam Pusaran Hoaks Virus Corona

1 Maret 2020   16:04 Diperbarui: 1 Maret 2020   16:18 1403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Virus Corona yang saat ini sedang mewabah di seluruh dunia, menurut data dari John Hopkins  CSSE Pukul 12.08 hari Minggu (01/03/20) telah menjangkiti 86.983 orang  dari 63 negara dan membunuh 2.987 diantarnya.

Sementara yang berhasil disembuhkan sebanyak 42. 139 pasien. Dari seluruh korban yang terjangkit virus corona tersebut tak satu pun yang terkonfirmasi berasal dari kawasan Indonesia.

Indonesia menjadi salah negara yang sampai saat ini belum mengkonfirmasi bahwa di negaranya terdapat kasus virus corona.

Hal inilah yang dianggap sebagian pihak sebagai sebuah keanehan. Padahal menurut penelitian ahli penyakit epidemi asal Harvard University Amerika Serikat Profesor Mark Lipstitch, sejak dari awal virus ini menyebar keluar dari China, Indonesia seharusnya sudah terpapar.

Para peneliti Harvard  University tersebut menyatakan secara statistik dan matematis seharusnya di Indonesia sudah ada yang positif terpapar virus corona.

Selain itu, keraguan terhadap informasi Indonesia nol virus corona datang juga dari berbagai negara salah satunya dari Pemerintah Australia.

Melalui Perdana Menteri (PM) Scott Morrison, seperti yang dilansir oleh koran The Sidney Morning Herald. Ia mempertanyakan kemampuan Pemerintah Indonesia dalam melakukan pengujian dan mendeteksi keberadaan virus corona di wilayah Indonesia yang secara geografis berpulau-pulau.

Tak hanya pihak luar negeri yang mempertanyakan di dalam negeri pun demikian. Banyak pihak yang menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia telah berbohong terkait fakta yang menyatakan bahwa Indonesia sampai saat ini bebas kasus virus corona.

Secara logika mungkin agak sulit untuk menerima kenyataan bahwa Indonesia dengan penduduk yang sangat besar 267 juta jiwa, sistem perlindungan kesehatan tak bagus-bagus amat, kepedulian penduduknya sangat rendah terhadap higienitas.

Karena virus corona akan lebih mudah menyebar dalam lingkungan yang memiliki tingkat kepedulian terhadap kebersihan rendah.

Cuci tangan dengan baik menggunakan sabun adalah salah satu cara untuk.mencegah terpapar virus corona, juga masker penutup mulut dan hidung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun