Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sekali Lagi, Benarkah Virus Corona Belum Masuk Indonesia?

28 Februari 2020   07:40 Diperbarui: 28 Februari 2020   15:05 1577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia  mulai memperlihatkan keraguan terkait fakta yang menunjukan bahwa Indonesia hingga saat ini belum terjangkit Virus Corona.

COVID-19 demikian secara resmi World Health Organization menamakan virus yang berasal dari negara tirai bambu tersebut.

Sampai saat ini sudah 54 negara yang mengkonfirmasi bahwa di wilayahnya terjangkiti COVID 19 ini. 3 negara terakhir yang terjangkit Belanda, Estonia, dan Brasil.

Secara keseluruhan sampai hari ini Jumat (28/02/20) Menurut data dari John Hopkins CSSE, 82.587 orang positif terjangkit COVID 19. 

2.810 orang diantaranya meninggal dunia dan 33.254 dinyatakan sembuh.

Nah, hebatnya Indonesia,Menurut Pemerintah Indonesia,  sampai detik ini di wilayah tanah air kita tercinta ini tidak ada seorang pun yang terjangkit virus corona.

Walau banyak pihak mulai meragukan fakta tersebut, ketidakmampuan Pemerintah Indonesia dalam mendeteksi keberadaan COVID 19 menjadi sumber keraguan tersebut.

Menurut kabar yang saya kutip dari Kompas.com, beberapa Diplomat Negara-Negara sahabat melakukan pertemuan tertutup dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, untuk memastikan permasalahan deteksi COVID 19 ini.

Mereka  berharap Pemerintah Indonesia bisa lebih sering melakukan pengujian untuk mendeteksi virus corona.

Keprihatinan mereka tersebut disampaikan secara langsung kepada Menteri Kesehatan dan jajaran pejabat Kemenkes lainnya.

Selain itu mereka  beranggapan bahwa Indonesia tak siap menghadapi wabah COVID 19, seandainya virus ini sudah masuk dan mewabah di Indonesia.

Menurut terminologi saya mungkin para Diplomat negara barat ini ingin menyatakan, jika virus  ini sudah masuk ke Indonesia maka penyebarannya akan sangat cepat, mengingat fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada saat ini tidak memadai.

Mereka meyakini bahwa banyak rumah sakit si Indonesia yang tak memiliki Alat Perlindungan Diri (APD) yang memadai.

Selain itu , tak memiliki ruang isolasi yang cukup dan transportasi spesimen yang layak.

Bukan kali ini saja sebenarnya beberapa pihak meragukan fakta bahwa Indonesia sampai saat ini tak terjangkiti COVID 19 serta  kemampuan Indonesia dalam mendeteksi dan menangani virus corona ini.

Seorang Peneliti Harvard University, Profesor Mark L Lipstich secara perhitungan matematis dan statistik Indonesia tak mungkin tak terpapar COVID 19.

Ahli epidemi tersebut menyatakan potensi penyebaran virus ini diseluruh dunia bisa sampai 40 hingga 70 persen dari total populasi penduduk dunia.

Kemudian ada fakta bahwa seorang turis Jepang terjangkit virus corona setelah berlibur di Pulau Bali.

Menjadi sangat ajaib hingga saat ini COVID 19 masih tak terdeteksi di Indonesia. Walaupun tentu saja kita sangat bersyukur dengan kenyataan ini.

Namun tetap kenyataan tersebut menyimpan tanya, apakah memang benar-benar virus tersebut tak ada di Indonesia?

Atau  karena tak menunjukan gejala khusus sehingga ketika di cek hanya dengan gejala klinis saja menjadi tak terdeteksi.

Atau ada gejala namun karena keterbatasan alat cek khusus virus, menjadi tak terdeteksi.

Kejadian bahwa COVID 19 itu tak menunjukan gejala apapun tapi kemudian mereka menyebarkannya pada 5 orang bisa  cek disini

Anggapan bahwa Indonesia tak mampu mendeteksi virus corona ini, dibantah keras oleh Menkes Terawan Hadiputranto.

Lantas apa sebenarnya yang terjadi kok Indonesia tampak tak terpapar virus ini?

Apakah Pemerintah Indonesia berani berbohong untuk hal yang sangat krusial seperti wabah COVID 19?

Saya rasa pemerintah Indonesia tak akan berani sengaja berbohong, walaupun ada , hanya ketidakmampuan mendeteksi saja.

Sumber.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun