Keluarnya 11 anggota parlemen tersebut membuat koalisi Pakatan Harapan kekurangan suara mayoritas di Parlemen yang artinya pemerintahan Malaysia saat ini sudah efektif jatuh.
Keluarnya 11 anggota parlemen dari PKR  merupakan langkah politik taktis guna menggagalkan janji transisi Pakatan Harapan, dimana Anwar Ibrahim seharusnya menggantikan Mahathir Muhammad  sebelum Pemilu 2023.
Bola politik kini ada ditangan Yang Di Pertuan Agung Tengku Abdullah Raja Malaysia ke 16. Jika menerima pemgunduran diri Mahathir maka Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail akan menggantikannya.
Jika menolak maka Mahathir akan tetap menjadi PM dengan dukungan dari koalisi baru yang dinamai Perikatan Nasional.
Yah begitulah politik tak ada pertemanan yang abadi, yang abadi itu cuma kepentingan.
Mari kita saksikan bersama drama politik negeri jiran yang sangat menarik ini.
Sumber.
cnnindonesia.com (1)
cnbcindonesia.com (2)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H