Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Erick Thohir Protagonis, Yasonna Laoly Antagonis dalam Drama 100 Hari Pemerintah Jokowi

30 Januari 2020   08:29 Diperbarui: 30 Januari 2020   08:47 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.politiktoday.com

Pertama Edhi Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan(KKP) yang merupakan salah satu wakil dari Partai yang tadinya berhadapan dengan Jokowi, Gerindra.

Kerja Edhi diawal terlihat asal beda dengan Menteri KKP sebelumnya Susi Pudjiastuti, niat Edhi merubah kebijakan pelarangan ekspor benih lobster menimbulkan kegaduhan yang tak perlu.

Namun kemudian ia mulai terlihat lebih tenang, rencana kebijakan itu tak diteruskan. Edhi mulai menemukan irama kerjanya. Ya kita bisa memahami lah, ia kan Newbiie di kabinet ini demam panggung pasti ada.

Nah yang kedua, ini lah tokoh antagonis sebenarnya Yasonna Laoly, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) yang merupakan wakil  dari partai penguasa PDIP.

Sumber: www.politiktoday.com
Sumber: www.politiktoday.com
Ia merupakan Menkumham sejak periode pertama Jokowi 2014-2019.  Ia sudah lebih mampu mengendalikan Kementeriannya.

Namun masalah yang datang tidak dari wilayah kerjanya sebagai menteri, tapi justru dari partainya dan pribadi Yasonna.

Ketika operasi tangkap tangan (OTT)Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang melibatkan kader PDIP merebak kemudian menjadi sebuah skandal, karena drama yang terjadi saat penyelidikan kasus tersebut.

Yasonna sebagai Menkumham malah berada di garda terdepan pembentukan tim hukum PDIP untuk membentengi mereka dari berbagai isu-isu yang merugikan nama baik PDIP.

Tim hukum itu melakukan roadshow ke Dewan Pers dan Bareskrim Polri, untuk menekan pihak-pihak yang memberitakan hal yang dianggap buruk oleh mereka, walaupun itu fakta yang terjadi.

Konflik kepentingan berpotensi sangat besar terjadi, dengan keberadaan  Yasonna Laoly sebagai pembentuk tim hukum tersebut.

Kemudian keberadaan Harun Masiku kader PDIP yang terlibat skandal KPU, menjadi masalah berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun