Setelah Helmy Yahya masuk di periode 2017-2022 barulah laporan keuangan TVRI mendapat predikat  wajar Tanpa Pengecualian dari BPK, anggaran pun dibuat se-transparan mungkin agar masyarakat dapat mengawasi. Kualitas siaran membaik, Rating naik semuanya menuju jalan yang yang benar sepertinya. Namun anehnya Helmy malah dipecat oleh Dewan Pengawas dengan alasan yang tak terlalu jelas.
Konflik pun terjadi lagi, ya tentu saja Helmy tak terima dipecat begitu saja dengan memakai alasan yang dibuat-buat. Rencananya ia akan mengajukan gugatan secara hukum jika pemecatannya tidak di cabut Dewas. Semoga pertemuan yang akan dimediasi oleh Komisi I DPR akan membuahkan hasil yang positif, dan konflik tak terus terjadi.
Sumber.
https://tirto.id/dari-korupsi-ke-korupsi-itulah-tvri-cG13