Seperti diketahui inflasi yang rendah dan stabil serta berkesinambungan merupakan prasyarat agar pertunbuhan ekonomi suatu negara bisa tetap terjaga.
Inflasi yang tinggi dan tak stabil akan berdampak buruk bagi kesejahteraan dan sosial ekonomi masyarakat.
Makanya penting sekali bagi pemerintah mampu mengendalikan inflasi agar tetap rendah dan stabil.Â
Karena, pertama, inflasi yang tinggi akan menyebabkan pendapatan riil masyarakat menjadi menurun. Sehingga mengakibatkan seluruh masyarakat terutama yang miskin akan bertambah miskin.
Kedua, Â inflasi yang tak stabil akan memicu ketidakpastian buat para pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan. Pola konsumsi dan investasi masyarakat menjadi acak, tak terprediksi yang pada akhirnya akan menurunkan pertumbuhan ekonomi.
Ketiga, tingkat inflasi domestik yang lebih tinggi dibanding dengan tingkat inflasi di negara tetangga menjadikan tingkat bunga domestik riil menjadi tidak kompetitif sehingga dapat memberikan tekanan pada nilai rupiah.
Nah, jika kita amati sepanjang pemerintahan Jokowi inflasi yang terjadi relatif rendah dan stabil, antara 3,5 hingga 2,7 persen.
Apresiasi harus kita berikan pada Jokowi dan tim ekonominya serta Bank Indonesia yang mampu menjaga inflasi tetap rendah dan stabil.
Sumber.