Mohon tunggu...
Fery Agus Romadhon
Fery Agus Romadhon Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - entrepreneur

"Berani berusaha, tekun berjuang, dan selalu bersyukur atas setiap langkah dalam perjalanan kehidupan."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perjalanan Ibadah Hajiku

12 Juni 2024   14:19 Diperbarui: 12 Juni 2024   14:43 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

        

Ibadah Haji di Bulan Idul Adha

Pengantar

Ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental setidaknya sekali seumur hidup. Ibadah ini dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah, dan puncaknya terjadi pada tanggal 10 Dzulhijjah yang bertepatan dengan hari raya Idul Adha.

Makna dan Filosofi Ibadah Haji

Haji memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Islam. Ibadah ini tidak hanya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, tetapi juga simbol persatuan dan kesetaraan umat Islam di seluruh dunia. Saat melakukan haji, semua jamaah mengenakan pakaian ihram yang sederhana, menunjukkan bahwa semua orang adalah sama di hadapan Allah, tanpa memandang status sosial, kekayaan, atau ras.

Sumber: dokumentasi pribadi 
Sumber: dokumentasi pribadi 

Rangkaian Pelaksanaan Haji

Rangkaian pelaksanaan haji terdiri dari beberapa tahapan penting yang memiliki makna dan tujuan masing-masing. Berikut adalah tahapan-tahapan utama dalam ibadah haji:

  1. Ihram: Tahap awal haji di mana jamaah mengenakan pakaian ihram dan niat haji dari miqat, tempat yang telah ditentukan. Ihram melambangkan kesucian dan niat suci untuk melaksanakan ibadah haji.
  2. Tawaf: Mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam. Tawaf merupakan bentuk penghormatan kepada Ka'bah, rumah Allah yang merupakan kiblat bagi umat Islam.
  3. Sa'i: Berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa'i mengingatkan pada perjuangan Hajar, istri Nabi Ibrahim, yang mencari air untuk putranya, Ismail.
  4. Wukuf di Arafah: Pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa dan memohon ampunan. Wukuf di Arafah adalah puncak dari ibadah haji dan dianggap sebagai inti dari pelaksanaan haji.
  5. Mabit di Muzdalifah: Setelah matahari terbenam di Arafah, jamaah bergerak ke Muzdalifah untuk bermalam dan mengumpulkan batu kerikil untuk ritual lempar jumrah.
  6. Lempar Jumrah: Pada tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah melakukan lempar jumrah di Mina, yang melambangkan penolakan terhadap godaan setan. Ritual ini dilakukan dengan melemparkan tujuh batu kerikil ke arah tiga tiang jumrah. Berikut penjelasan mengenai tiga jenis jumrah:
  7. Jumrah Ula: Merupakan jumrah pertama yang terletak paling jauh dari Mekkah. Ini adalah simbol pertama yang harus dilewati dalam rangkaian lempar jumrah.
  8. Jumrah Wustha: Merupakan jumrah kedua yang terletak di tengah-tengah antara Jumrah Ula dan Jumrah Aqabah. Lemparan pada jumrah ini melambangkan langkah lanjutan dalam menolak godaan setan.
  9. Jumrah Aqabah: Merupakan jumrah ketiga yang terletak paling dekat dengan Mekkah dan sering juga disebut Jumrah Kubra (jumrah besar). Lemparan pada jumrah ini menandai puncak dari ritual lempar jumrah.
  10. Tahallul: Setelah lempar jumrah, jamaah melakukan tahallul dengan mencukur atau memotong sebagian rambut mereka, sebagai simbol keluar dari keadaan ihram dan kembali ke keadaan normal.
  11. Tawaf Ifadah: Mengelilingi Ka'bah sekali lagi setelah lempar jumrah, yang menandai hampir selesainya rangkaian haji.
  12. Tawaf Wada': Tawaf perpisahan yang dilakukan sebelum meninggalkan Mekkah.

Sumber: dokumentasi pribadi 
Sumber: dokumentasi pribadi 

Tempat Miqat

Miqat adalah tempat yang telah ditentukan untuk memulai ihram. Jamaah haji harus memakai ihram dan berniat haji atau umrah dari tempat-tempat miqat ini sebelum masuk ke Masjidil Haram. Berikut adalah beberapa tempat miqat yang terkenal:

  1. Bir Ali: Juga dikenal sebagai Zulhulaifah, adalah miqat bagi jamaah haji yang datang dari Madinah. Tempat ini sekitar 11 km dari Masjid Nabawi dan sekitar 450 km dari Mekkah.
  2. Jiranah: Miqat ini terletak di lembah Jiranah, sekitar 16 km dari Mekkah. Tempat ini sering digunakan oleh jamaah yang berada di Mekkah untuk memulai ihram.
  3. Hudaybiah: Terletak sekitar 22 km dari Mekkah, Hudaybiah juga merupakan salah satu tempat miqat yang digunakan oleh jamaah haji.
  4. Tan'im: Miqat ini terletak sekitar 5 km dari Masjidil Haram. Tan'im sering digunakan oleh penduduk Mekkah atau jamaah yang telah berada di Mekkah untuk berniat umrah.

Idul Adha dan Kurban

Hari raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, bertepatan dengan salah satu hari penting dalam pelaksanaan haji. Pada hari ini, umat Islam di seluruh dunia merayakan dengan melaksanakan salat Idul Adha dan melakukan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk penghormatan atas ketaatan Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail, sebagai perintah Allah.

Daging hewan kurban dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan terutama kepada fakir miskin, sebagai simbol solidaritas dan kepedulian sosial.

Penutup

Ibadah haji bukan hanya sebuah ritual keagamaan, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam bagi setiap Muslim. Melalui rangkaian ibadah yang dilakukan, para jamaah haji diharapkan dapat kembali ke kehidupan sehari-hari dengan jiwa yang lebih suci, penuh ketaatan, dan lebih peduli terhadap sesama. Dengan semangat Idul Adha, umat Islam diingatkan untuk selalu bersyukur, berbagi, dan meningkatkan kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun