Mohon tunggu...
Fery Agus Romadhon
Fery Agus Romadhon Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - entrepreneur

"Berani berusaha, tekun berjuang, dan selalu bersyukur atas setiap langkah dalam perjalanan kehidupan."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perjalanan Ibadah Hajiku

12 Juni 2024   14:19 Diperbarui: 12 Juni 2024   14:43 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumen pribadi  

Tempat Miqat

Miqat adalah tempat yang telah ditentukan untuk memulai ihram. Jamaah haji harus memakai ihram dan berniat haji atau umrah dari tempat-tempat miqat ini sebelum masuk ke Masjidil Haram. Berikut adalah beberapa tempat miqat yang terkenal:

  1. Bir Ali: Juga dikenal sebagai Zulhulaifah, adalah miqat bagi jamaah haji yang datang dari Madinah. Tempat ini sekitar 11 km dari Masjid Nabawi dan sekitar 450 km dari Mekkah.
  2. Jiranah: Miqat ini terletak di lembah Jiranah, sekitar 16 km dari Mekkah. Tempat ini sering digunakan oleh jamaah yang berada di Mekkah untuk memulai ihram.
  3. Hudaybiah: Terletak sekitar 22 km dari Mekkah, Hudaybiah juga merupakan salah satu tempat miqat yang digunakan oleh jamaah haji.
  4. Tan'im: Miqat ini terletak sekitar 5 km dari Masjidil Haram. Tan'im sering digunakan oleh penduduk Mekkah atau jamaah yang telah berada di Mekkah untuk berniat umrah.

Idul Adha dan Kurban

Hari raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, bertepatan dengan salah satu hari penting dalam pelaksanaan haji. Pada hari ini, umat Islam di seluruh dunia merayakan dengan melaksanakan salat Idul Adha dan melakukan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk penghormatan atas ketaatan Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail, sebagai perintah Allah.

Daging hewan kurban dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan terutama kepada fakir miskin, sebagai simbol solidaritas dan kepedulian sosial.

Penutup

Ibadah haji bukan hanya sebuah ritual keagamaan, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam bagi setiap Muslim. Melalui rangkaian ibadah yang dilakukan, para jamaah haji diharapkan dapat kembali ke kehidupan sehari-hari dengan jiwa yang lebih suci, penuh ketaatan, dan lebih peduli terhadap sesama. Dengan semangat Idul Adha, umat Islam diingatkan untuk selalu bersyukur, berbagi, dan meningkatkan kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun