Mahasiswa Universitas Brawijaya Sediakan Jasa Fermentasi Kopi Secara Terkontrol Menggunakan Bakteri Asam Laktat dari Buah Tropis

Mahasiswa FTP Universitas Brawijaya. Athalita Salma, Djie Helios, Hisyam Iqomatuddin, Marcella Octavina, serta Kadek Bintang. Kini telah menyediakan jasa fermentasi biji kopi secara terkontrol menggunakan bakteri asam laktat dan yeast dari buah buahan tropis guna meningkatkan kualitas biji kopi yakni FERSERVE

FERSERVE merupakan jasa fermentasi kopi secara terkontrol melalui fermentasi kit yang kami produksi. Kit tersebut berisikan bioreactor beserta mikroorganisme (Bakteri asam laktat dan yeast) dari buah-buahan tropis seperti mangga , pisang, atau nangka. Bioreaktor digunakan sebagai wadah untuk melakukan fermentasi kopi tersebut secara anaerobic (Tanpa keberadaan oksigen), sedangkan yeast dan bakteri asam laktat akan digunakan sebagai agen dari fermentasi terkontrol tersebut

Kopi yang telah dilalui proses fermentasi kami dapat meningkatkan cita rasa dan aroma dari kopi yang dihasilkan serta mampu menurunkan kadar kafein di dalam kopi sehingga baik untuk mencegah peradangan lambung. FERSERVE menerima orderan jasa dengan tarif Rp 10.000 per kilogram ceri kopi. 

Usaha FERSERVE sendiri telah direalisasikan di Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti dengan bimbingan Tunjung Mahatmanto STP, M. Si, PhD dari Fakultas Teknologi Pertanian. Jasa FERSERVE telah menerima klien, kata mereka “Green been kopi yang telah dihasilkan memiliki aroma harum fruity dan manis”. Kemudian biji kopi dengan light roasting juga memiliki cupping notes dengan body yang ringan. Karakter biji kopi tersebut dihasilkan dari proses fermentasi kopi secara terkontrol, sehingga mampu menghasilkan body serta cita rasa yang khas. 

Proses Pengeringan Kopi Fermentasi/dokpri

Awal mula berdirinya FERSERVE dilatar belakangi dengan adanya tantangan untuk memproduksi kopi yang berkualitas di Indonesia. Bahwa di Indonesia sendiri telah memproduksi sekitar 9% biji kopi di dunia. 

Seiring dengan berkembangnya kedai-kedai kopi maka tentunya permintaan akan biji kopi yang berkualitas akan terus meningkat. Berdasarkan data dari International Coffee Organization (ICO) menunjukkan bahwa konsumsi kopi di Indonesia terus mengalami peningkatan sebesar 8,2% per tahun sejak tahun 2014 hingga tahun 2020

Proses penyortiran Biji Kopi yang Telah Difermentasi/dokpri