Mohon tunggu...
FERRY GUNAWAN
FERRY GUNAWAN Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Ferry Gunawan Ad Summa ad Astra, Ad Astra per Aspera! :) Mahasiswa Program Keahlian Perkebunan Kelapa Sawit Program Diploma IPB. Gemar menulis. Gemar bergerilya dengan tulisan melalui Serumenyala! serumenyala.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Musik Indie dan Awal Belanja Online

27 September 2012   01:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:37 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13487105211868353334

MUSIK INDIE DAN AWAL BELANJA ONLINE

Cerita pengalaman dan sensasi berbelanja online berawal kira-kira tiga bulan yang lalu. Bisa dikatakan ini semacam ‘ulasan awam’ saya tentang belanja di dunia maya (online). Semoga bisa jelas dan tidak berat sebelah.

Kala itu, awal bulan Juni, terdapat salah satu acara besar di kampus. Pada malam puncak IPB Green Living Movement (IGLM) #2 merupakan awal mulanya. Menjadi salah satu pemenang dalam lomba di IGLM #2 menjadikan saya memiliki kesempatan untuk bertemu idola. Singkat cerita, malam itu saya berhasil bertemu dan menyaksikan performa Endah n Rhesa secara langsung. Selama ini memang saya pecinta musik indie.

Suasana pada konser pada malam anugerah tersebut sungguh memesona! Tapi sayangnya, saking terlarut degan gegap gempita suasana, saya lupa membeli diskografi (Compact Disk/ CD) mereka yang tersedia di booth khusus selama acara berlangsung. Jelas saya nyesek. Setidaknya ada dua alasan saya ‘harus’ nyesek. Pertama, ini adalah jenis musik favorit saya dan Endah n Rhesa memang luar biasa keren. Kedua, karena terdapat tanda tangan dua personil Endah n Rhesa, yaitu Endah dan Rhesa (Jelas itu nama mereka. Mereka memang pasangan suami isteri).

Sekembalinya di kosan setelah selesai acara, terdapat emosi yang berkecamuk untuk mendapatkan diksografi mereka yang memang sudah saya impikan sejak lama. Kemudian permasalahan muncul. Sedikit susah mendapatkan CD musik mereka karena memang mereka bukan aliran mainstream. Maka saya beregrilya untuk mencari situs musik Indie keren itu. Hingga saya ‘terjerembab’ di situs resmi Endah n Rhesa. Maka, perjalanan belanja online dimulai.

Sensasi

Ini mungkin sedikit pelajaran yang laik untuk saya agar jangan apatis terlebih dahulu pada suatu hal. Awalnya jelas saya apatis dengan skema belanja online. Karena kakak dan teman pernah menjadi sasaran empuk penipuan di situs belanja online. Namun, hal itu tak mengendorkan semangat 45 saya dalam mendapatkna diskografi indie yang saya impikan sejak lama.

Beruntunglah karena memang situs resmi dalam belanja online menjadi syarat mutlak agar keamanan dan kenyamanan belanja online bisa kita dapatkan. Selain itu, awalnya saya sempat apatis karena saya kira belanja online akan memerlukan tahapan yang sangat rumit dengan verifikasi data ini dan itu. Tapi memang benar di era teknologi informasi ini semua menjadi mudah.

Kemudahan dalam berbelanja online itulah yang saya rasakan sebagai sensasi mutlak berbelanja. Kita hanya butuh sekian menit untuk memilih produk, dalam kasus saya memilih CD musik lalu mentransfer sesuai nominal yang tercantum di harganya. Disini, proses ‘verifikasi’ menjadi lebih mudah dengan pesan singkat bahwa kita sudah melakukan transfer.

[caption id="attachment_214818" align="aligncenter" width="576" caption="CD musik indie Endah n Rhesa"][/caption]

Maka, kurang dari seminggu sejak saya pesan, CD musik yang saya idamkan selama ini berhasil saya genggam dengan erat. Lengkap dengan tanda tangan dari sang kreator. Sejauh ini, sebagai online shoper newbie kepuasan dan sensasi dalam belanja online setidaknya ada pada tiga hal primer.

Pertama, adalah tentang kemudahan. Sebagai mahasiswa yang kadang untuk keluar untuk membeli makanan saja malas, apalagi kalau harus berburu CD musik yang memang sulit dan tidak bergenre umum. Kedua, mengenai waktu. Jelas dengan belanja online waktu kita tidak terbuang sia-sia hanya untuk menuju toko musik, kemacetan, dan peluang barang yang kita cari tidak ada karena telah habis. Ketiga dan menjadi pamugkas adalah tentang kenyamanan. Dalam belanja online kita tak harus keluar rumah atau kosan dan direpotkan dengan urusan pembayaran tunai atau transaksi lainnya. Kenyamanan disini menjadi penting karena untuk nominal yang besar, misalnya untuk membeli kamera DSLR, jelas kita akan sangat direpotkan dengan transaksi dan riskan terhadap aksi kriminal.

Sukses perdana berbelanja online ternyata diamini oleh sahabat saya yang sering melakukannya. Bahkan, sahabat saya itu terlampaus ering berbelanja online. Mulai dari yang remeh untuk makanan ringan, hingga kamera DSLR pertamanya!

Semoga semacam ‘ulasan awam’ saya tentang sensasi belanja online ini tidak berat sebelah dan informatif. Karena memang belanja online itu tidak hanya menghadirkan sensasi yang hebat-biasa, namun sensasi yang luar-biasa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun