Mimpi atau cita-cita adalah sumber motivasi seseorang dalam menjalani kehidupan seperti yang diinginkan. Sayangnya, banyak orang bahkan tidak memiliki impian apapun dalam hidupnya sehingga mereka menjalani kehidupan yang stagnan dan tidak pergi kemana-mana.Â
Orang-orang besar dan hebat yang kita kenal umumnya mereka adalah orang-orang yang memiliki mimpi dan cita-cita yang besar.Â
Mimpi yang kuat adalah sumber motivasi seseorang yang akan membuatnya bersemangat dalam menjalani hidupnya. Ada sesuatu yang ingin mereka capai atau tuju yang sangat penting dalam pikiran mereka.Â
Hal inilah yang membuat mereka umumnya bukan orang-orang yang malas dibandingkan mereka yang tidak mempunyai mimpi atau keinginan apapun.Â
3. Mental Budak
Orang yang memiliki mental budak pada dasarnya adalah orang yang tidak bertanggungjawab dengan kehidupannya. Mereka tidak bertanggungjawab terhadap dirinya, keluarganya, karirnya, usahanya, atau aspek-aspek apapun dalam kehidupannya.
Mereka umumnya mengharapkan selalu ingin diberi daripada memberi. Orang-orang seperti ini termasuk dalam golongan orang-orang yang tidak berdaya.
Mereka cenderung memiliki mental pengemis dan peminta-minta, yang selalu ingin dilayani dan diberi. Umumnya, orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang kurang memiliki inisiatif. Mereka selalu berusaha untuk mengalihkan tanggung jawab hidupnya kepada orang lain.
Agar tidak terjebak menjadi orang yang bermental budak, kita harus senantiasa mengusahakan diri menjadi orang-orang yang memiliki jiwa memberi. Kita berusaha untuk selalu bertanggung jawab dengan kehidupan kita dan dapat bermanfaat bagi hidup orang lain. Usahakan diri kita terbiasa untuk menjadi orang-orang dengan posisi tangan di atas.Â
4. Bebal
Dalam kehidupan ini, kita sering menemui orang-orang yang bersikap bebal. Orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang tidak bersedia menerima perubahan. Mereka umumnya selalu ingin bertahan dalam zona nyaman atau status quo. Misalnya, seseorang yang menolak nasihat yang bertujuan membuat kehidupan mereka lebih baik.