Mohon tunggu...
Ferry Rizky
Ferry Rizky Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Anak indie yang suka nonton marvel.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Eternals: Jelek atau Bagus sih?

12 November 2021   15:12 Diperbarui: 12 November 2021   15:38 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film ke dua dari Marvel Cinematic Universe (MCU) di tahun ini akhirnya keluar. Eternals, sebuah adaptasi dari karya seorang legenda Marvel Comics, Jack Kirby, yang lahir pada Juli 1976. Film ini mendapatkan review jelek dari situs Rotten Tomatoes dengan cap rotten 47% (hingga tulisan ini dibuat). 

Eternals menjadi film MCU dengan rating terendah di situs tersebut yang sebelumnya dipegang oleh Thor: The Dark World (2013). Rotten melihat dari durasi yang terlalu panjang dan tidak perlu serta keterlibatan Chlo Zhao sebagai sutradara dalam menentukan keputusan artistik.

Selain review dari Rotten Tomatoes yang rendah, adapula permasalahan tentang film ini di beberapa negara karena adanya adegan  seksual antara Ikaris dan Sersi, lalu adegan tentang keluarga Phastos yang homoseksual. Chlo Zhao menolak untuk memotong adegan tersebut dengan alasan baFilm ke dua dari Marvel Cinematic Universe (MCU) di tahun ini akhirnya keluar. 

Eternals, sebuah adaptasi dari karya seorang legenda Marvel Comics, Jack Kirby, yang lahir pada Juli 1976. Film ini mendapatkan review jelek dari situs Rotten Tomatoes dengan cap rotten 47% (hingga tulisan ini dibuat). Eternals menjadi film MCU dengan rating terendah di situs tersebut yang sebelumnya dipegang oleh Thor: 

The Dark World (2013). Rotten melihat dari durasi yang terlalu panjang dan tidak perlu serta keterlibatan Chlo Zhao sebagai sutradara dalam menentukan keputusan artistik.hwa Phastos, Sang tech savvy-nya para Eternals, mempunyai pandangan yang unik tentang kemanusiaan. Jika ini dipotong  maka akan berimbas kepada jalan cerita karakter Eternals.

Cerita ini bermula dari 5000 tahun yang lalu ketika Eternals ditugaskan Celestial bernama Arishem untuk menjaga bumi dari serangan Deviants. Eternals mengawal peradaban manusia dan hadir di beberapa tempat dan peristiwa penting di seluruh bumi seperti peradaban Mesopotamia, Spaniard Conquest, Bom Hiroshima-Nagasaki, dll. 

Tugas dari para Eternals di bumi adalah menajag umat manusia dan membantu perkembangnya, Arishem juga menyuruh para Eternals untuk tidak terlalu terikat kepada umat manusia. Hal ini yang menjadi problematika antara para Eternals dan berujung dengan berpecah pendapat.

Cerita cinta dan keterbatasan mereka sebagai anak buah dari Celestial mewarnai film yang berdurasi 2 jam 37 menit ini. Keterbatasan-keterbatasan itu seperti Sprite yang kesulitan membaur dengan manusia karena kutukan "anak kecil"-nya, Sersi yang sedari awal menjadi sosok yang sangat baik dan tulus membantu umat manusia. Mereka para dewa yang lambat laun memiliki sifat seperti manusia karena waktu yang terlampau lama bersama umat manusia. 

Tidak semua kekuatan dan kemampuan Eternals dimanfaatkan secara mendalam dalam cerita. Hanya beberapa karakter seperti Sersi, Ajax dan Phastos. Tapi, semua kekuatan dan kemampuan para Eternals tersaji secara indah di action-nya. Beberapa kemampuan juga sudah terlihat familiar, seperti mind-control, speedster, super-strength, trickster, laser beam.

Eternals di MCU melebarkan alur cerita. Munculnya Celestial seperti Arishem menambah ancaman bagi Eternals, dan superhero-superhero lain yang mempertahankan bumi dari para villain.

Meskipun sebelumnya pernah di-mention juga di Thor tentang Celestial dan Dr. Strange di mana Baron Mordo mempunyai Staff of Living Tribunal.

Secara visual, art style milik Jack Kirby di komik dipresentasikan dengan indah sebagai kostum dan energy projection. Art style di film ini sangatlah memanjakan mata, sampai kita tak sadar bahwa film ini akan habis. 

Untuk kalian yang belum pernah menonton film-film Marvel sebelumnya, jangan khawatir karena film ini tidak terlalu ada hubungannya dengan film-film sebelumnya. 

Hanya beberapa trivia seperti peristiwa blip dan beberapa easter egg. Hal yang baru kita lihat di film ini untuk pertama kalinya mereka membicarakan superhero DC seperti Superman dan Batman. Apa ini adalah suatu tanda bahwa DC dan Marvel akan cross-universe? Kita tunggu saja bagaimana kelanjutannya. 

Film ini memiliki dua credit scene, dua-duanya sangat menarik untuk di tunggu dan ditonton. Jadi jangan cepat-cepat keluar theater setelah filmnya selesai ya. 

Eternals adalah obat untuk para fans yang ingin melihat group superhero baru di MCU. Walaupun terkadang alur ceritanya terlihat canggung untuk dibawakan, art style di film ini sangat memanjakan mata. 

Adanya dua credit scene itu juga membuat kita penasaran apa yang akan terjadi dengan film-film Marvel kedepannya? Atau Celestial akan menjadi Bos Villain di phase ini? Kita tunggu saja film-film selanjutnya dari MCU. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun