Mohon tunggu...
Ferry Paji Dasilva
Ferry Paji Dasilva Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Bekerja pada Bagian Humas dan Teknologi Informasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lembata. contact person : 081232158847, blogspot: Ini Baru Lembata, Lembata Maju, Catatan Ferry Paji Dasilva, Wordpress : Ferrypajidasilva. Blog detik: Lembata Ferry Paji Dasilva. Twitter: Ini Baru Lembata. Group diskusi facebook : INI BARU LEMBATA ! (admin). Halaman Facebook : Ini Baru Lembata

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pariwisata, Leading Sektor Pembangunan Kabupaten Lembata

8 September 2015   08:46 Diperbarui: 8 September 2015   08:56 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Tradisi Penangkapan ikan Paus Lamalera"][/caption]

Lembata baru dibawah kepemimpinan Eliaser Yentji Sunur ST  dan Viktor Mado Watun SH harus diakui telah memberi warna baru dalam sejarah pembangunan Kabupaten Lembata. Dengan menempatkan klaster (cluster) pariwisata sebagai leading sector lokomotif yang menggerakkan pembangun ekonomi,  duet kader PDI Perjuangan ini memberi inovasi baru dalam pendekatan pembangunan berbasis potensi lokal untuk memberi akselerasi bagi daya saing daerah. Mengoptimalkan pendayagunaan potensi setempat, mewujudkan keunggulan kompetitif di daerah pariwisata yang ditata kembali dan dikembangkan secara sinergis dengan semakin bertumpu pada potensi terbaik dan karakteristik lokal  masing-masing wilayah.

Pendekatan klaster pariwisata dalam pembangunan ekonomi daerah, memungkinkan harmonisasi beragam upaya sektoral dan terpisah untuk berfokus pada upaya terpadu dan sinergis yang positif serta proses yang berkelanjutan. Dinamika ini ketika telah berjalan dengan baik pada gilirannya akan menciptakan daya saing antar klaster khususnya dalam Kabupaten ini dan daya saing Kabupaten ini terhadap Kabupaten tetangga. Klaster (cluster) adalah upaya untuk mengelompokkan industri pariwisata yang saling berhubungan, baik industri pendukung (supporting industries), industri terkait (related industries), jasa penunjang, sarana-prasarana, infrastruktur teknologi, sumber daya alam serta lembaga-lembaga terkait.

[caption caption="Tanjung Nuhanera"]

[/caption]

Pariwisata leading sector dengan pendekatan kluster pariwisata mengarahkan Lembata kepada upaya recovery ekonomi yang merupakan salah satu agenda dari enam agenda utama kebijakan pembangunan Lembata Baru. Kegiatan pengembangan cluster dengan sendirinya menggerakan masyarakat menemukan dan mengelolah potensi lokal sebagai sumber ekonomi. Dengan pariwisata leading sector yanng digalang dalam usaha recovery economi pada daerah cluster, Lembata baru memberi arah yang jelas bagi lima agenda utama lain kebijakannya yakni reformasi birokrasi, peningkatan sumber daya manusia, peningkatan pendapatan daerah, percepatan pembangunan infrastruktur dan penataan ruang berwawasan llingkungan.

Recovery ekonomi memacu birokrasi daerah mengimplemantasikan program-program ekonomi kerakyatan pada cluster-cluster pariwisata. Birokrasi diarahkan untuk mengejar kemajuan masyarakat di daerah cluster serta mendorong perkembangan masyarakat sekitar melalui program-program SKPD masing-masing. Tujuan reformasi birokrasi tidak saja diarahkan pada pencapaian pembenahan internal tetapi lebih pada penciptaan inisiatif dan kreativitas birokrasi daerah dalam memfasilitasi kemajuan ekonomi masyarakat. Usaha memfasilitasi kemajuan ekonomi masyarakat memacu peningkatan kualitas diri masyarakat agar memiiki daya saing dalam usaha pencapaian peningkatan ekonominya. Dengan ini pemerintah daerah berusaha memacu pendapatan daerah melalui dorongannya pada usaha ekonomi berbasis potensi lokal yang dengan sendirinya memacu pengembangan sumber manusia.

Sementara percepatan pembangunan infrastruktur mendapat jawabannya dalam pengimplementasian pariwisata leading sektor melaui usaha promosi destinasi wisata. Penentuan destinasi wisata lingkar lembata atau yang dikenal dengan three angel line adalah strategi peningkatan infrastruktur dengan mengedepankan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Promosi destinasi wisata adalah strategi penataan infrastruktur dasar daerah destinasi yang pada gilirannya akan mendorong perkembangan infrastruktur daerah sekitar. Bour, Lamalera, Bean adalah three angel line destinasi wisata lingkar pulau Lembata dengan kondisi infrastruktur yang terbilang sangat buruk. Infrastruktur buruk dengan keindahan potensi alam budaya yang luar biasa  ini harus dipromosi agar disentuh berbagai pihak. 

 [caption caption="Pemandangan Laut Lembata"]

[/caption]

Peluang Penuh Tantangan

Recovery ekonomi dengan pariwisata leading sektor serta pertanian dan perikanan sebagai sektor strategi tidak saja menjawabi kebutuhan akan pengembangan potensi daerah  tetapi juga merupakan jawaban atas strategi dan arah pembangunan secara propinsi dan nasional. Kecerdasan menangkap peluang pengembangan potensi lokal  dan arah strategis kebijakan pembangunan nasional telah memberi warna lain bagi strategi kebijakan pembangunan Lembata baru dalam sejarah pembangunan Kabupaten Lembata. Peluang penuh tantangan ini mau tidak mau mesti mengalir demi kesejahteraan merata seluruh masyarakat Lembata.

Penentuan destinasi wisata Lembata yang digalang  dalam berbagai upaya promosi adalah tindakan sadar memacu pendapatan daerah dalam jangka panjang dan mendorong pembangunan infrastruktur secepat-cepatnya dalam perspektif lingkungan. Seratus miliar rupiah yang percayakan MP3EI (Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) untuk pengembangan  destinasi wisata Lembata terutama  bukit doa di desa Bour Nubatukan adalah bukti kegigihan Lembata baru menjalankan agenda pembangunannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun