Mohon tunggu...
Ferrynela Purbo
Ferrynela Purbo Mohon Tunggu... -

saya adalah orang yang lahir dan besar di daerah pesisir pantai utara jawa. Rembang, kota kecil itulah yang aku dilahirkan dan di besarkan. saat ini sedang menempuh study di UKSW salatiga.mencari pengalaman melalui sekolah kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titipan ku.

8 Mei 2011   13:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:57 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan hanya caktikmu yang aku puja.

Bukan rias semata yang membuat tautan hati.

Wajah itu lah pelipur lara bunga yang mengering.

Hatimu yang seputih salju membius jauh lebih dalam.

Mata air di tengah badai gurun pasir.

Menemukanmu adalah anugrah terindah yang pernah ada.

Namun, sejengkal saja tak mampu untuk sekedar menyentuhnya.

Kaki ini terasa berat hanya untuk melangkah mendekatimu.

Memilikumu hanya dalam angan dan fikir semu.

Terlanjur terikat oleh tali yang mengekang kuat.

Bukan salahmu namun dosakulah yang membuatnya demikian.

Akan terasa bertambah berdosa jika memaksakan aku masuk dalam hatimu.

Janji itu telah terlanjur terucap.

Janji yang membuat aku tak memilih satu pun hingga waktu penghabisan perjuangan ini.

Perjuangan yang mungkin mampu meningkatkan martabatku.

Teriaku sekali lagi.

Bukan salah mu, bukan dosamu, bukan inginmu.

Biar kutitipkan rasa ini untukmu meski kau bukan untukku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun