Kamu juga perlu tahu, untuk mengikuti UTBK, ada biaya pendaftaran yang harus dibayar. Setiap mengikuti tes, kamu wajib mempersiapkan biaya sebesar Rp200.000. Jika ingin mengikuti dua kali tes UTBK, biaya pendaftaran yang harus dibayar adalah dua kali lipat. Namun, hal ini tentu akan sepadan dengan peluang ekstra yang kamu dapatkan.
Selain itu, syarat mendaftar SBMPTN adalah memiliki kesehatan yang baik sehingga dapat menjalani studi di PT dengan lancar. Pendaftar juga harus memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional). Perlu diperhatikan, jika telah lulus di jalur SNMPTN 2019, kamu tidak diperkenankan lagi untuk mendaftar di SBMPTN.
Kelompok Program Studi
Program studi di PTN terbagi atas dua kelompok, yaitu Saintek dan Soshum. Setiap kelompok terdiri atas beragam program studi. Nah, kamu dapat memilih paling banyak dua program studi di PTN mana pun. Jika kedua pilihan tersebut termasuk dalam kelompok Saintek, kamu harus mengikuti kelompok ujian Saintek. Jika keduanya adalah program studi Soshum, kamu harus mengikuti kelompok ujian Soshum.
Menariknya, kamu juga bisa memilih dua program studi dari kelompok yang berbeda. Untuk itu, tes yang perlu kamu ikuti pun meliputi ujian Saintek dan Soshum. Perlu kamu tahu juga, urutan pemilihan program studi di SBMPTN adalah prioritas pilihan. Jadi, tetapkan pilihan pertama  dan kedua dengan berhati-hati.
Nah, demikian beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang penyelenggaraan SBMPTN. Jangan lupa, persiapkan diri kamu untuk melakukan pendaftaran pada 10-24 Juni 2019 mendatang. Semoga sukses!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H