hallo sahabat kompasnia...
kenapa penulis membuat judul seperti itu... yups karena bahaya dari yang namanya DBD atau Demam Berdarah Dangue sangat berisiko fatal..
kenapa bisa seperti itu...???
pasti kalian bertanya tanya...
satu minggu yang lalu penulis terserang dari wabah tersebut dan pada waktu ini kalian akan takut juga dengan virus COVID19... ya di mana kedua wabah ini sama sama memiliki kemiripan dalam hal menyerang imun tubuh kita, serta ciri ciri dari wabah tersebut mirip sekali alangkah bahaya nya bila sampai tidak tertanggulangi secara cepat dan tepat maka akan berakibat fatal dalam artian pasien akan meninggal..
ngeri kan guys..
Dilansir dari laman Halodoc, DBD adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk betina, umumnya Aedes aegypti yang terinfeksi virus dengue. Beberapa gejala umum demam berdarah yang terjadi adalah naiknya suhu tubuh menjadi sangat tinggi, sakit kepala, nyeri sendi, dan nyeri otot.Â
Dalam level yang parah, gejala demam berdarah meliputi kerusakan pada pembuluh darah dan kelenjar getah bening, muntah darah, keluarnya darah dari gusi dan hidung, sulit bernapas, dan pembengkakan organ hati yang menyebabkan nyeri di perut. Balita dan anak cukup rentan terjangkit penyakit ini.
Gejala biasanya muncul sekitar 4-7 hari usai digigit nyamuk. Ada gejala lain demam berdarah dengue adalah kebocoran cairan darah, hematuria, dan perdarahan gastrointestinal. Jika tidak segera ditangani dengan tepat, gejala ini bisa berubah menjadi lebih serius seperti sindrom syok dengue, kegagalan kerja organ tubuh, hingga kematian.
demam berdarah itu bisa dipicu beberapa faktor risiko, seperti pernah terinfeksi virus dengue, tinggal atau bepergian ke daerah tropis, bayi, anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.Â
nah disini orang yang terserang DBD gejala saya rangkum dari berbagai sumber...
Gejala Umum Terjangkit Demam Berdarah
- Demam tinggi mencapai 40 derajat celsius selama 2-7 hari
- Nyeri kepala berat
- Nyeri pada sendi, otot, dan tulang
- Nyeri pada bagian belakang mata
- Nafsu makan menurun
- Mual dan muntah
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Ruam kemerahan sekitar 2-5 hari setelah demam
- Kerusakan pada pembuluh darah dan getah bening
- Perdarahan dari hidung, gusi, atau di bawah kulit
- Muntah darah
- BAB berwarna hitam
- Dehidrasi
nah untuk pencegahan nya kita bisa lakukan seperti berikut....
Pencegahan Demam Berdarah (DBD)
Untuk mencegah demam berdarah, Anda bisa melakukan 3M sebagai satu di antara cara pencegahan. Tindakan ini perlu dilakukan secara teratur untuk memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk demam berdarah, dengan cara:
- Menguras tempat-tempat penampungan air
- Menutup rapat semua tempat penampungan air
- Mengubur barang bekas
oke guys... sedikit info dan cerita pengalaman saya buat sahabat kompasnia semoga bermanfaat artikel ini...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H