Kesimpulan
Teori konstruksivisme memberikan perspektif yang penting dalam memahami dinamika hubungan internasional. Dengan menekankan peran identitas, norma, dan interaksi sosial, konstruksivisme menunjukkan bahwa realitas internasional bukanlah hal yang tetap, melainkan hasil dari proses sosial yang kompleks. Studi kasus seperti pembentukan Uni Eropa menggambarkan bagaimana konstruksivisme dapat menjelaskan keberhasilan kerjasama internasional dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas. Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, pemahaman tentang konstruksivisme menjadi semakin relevan untuk membangun masa depan yang lebih damai dan berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI