Mohon tunggu...
Ferry Koto
Ferry Koto Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang Usahawan, Memimpikan Indonesia Yang Berdaulat, Yang bergotong Royong untuk Mandiri dan Bermartabat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bu Risma, Tinggal Nyebrang koq masih Bimbang ?

28 Februari 2014   22:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:22 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah juga TRH tidak memikirkan, betapa akan makin banyak energi dihabiskan untuk persoalan yang tidak selesai selesai ini. Begitu banyak pekerjaan pemerintah kota yang bisa jadi makin terbengkalai.

Termasuk urusan Tol tengah kota yang sempat disinggung jadi biang masalah TRH ingin mundur, yang kemudian menjadi terang benderang, bahwa sebenarnya tidak ada persoalan atau halangan dari DPRD apalagi politisi Surabaya soal ini. Karena sejatinya urusan Tol Tengah sudah selesai saat RTRW Surabaya tahun 2012 disahkan dimana penghapus RTRW 2007 dan menghilangkan Tol Tengah Kota. Justru yang menjadi persoalan adalah ketidak mampuan PEMKOT menyelesaikan agar RTRW tersebut disahkan oleh pemerintah pusat karena adanya PP tentang Tol tengah Kota.

Saya berpikiran, harus ada kekuatan akal sehat dari masyarakat Surabaya untuk meminta Komitmen dari TRH menyelesaikan keributan ini dengan tuntas. Dan menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai Walikota Surabaya hingga berakhir jabatannya 2015. Harus ada gerakan akal sehat untuk #SaveSurabaya dari keributan yang entah sengaja atau tidak nampaknya akan berkepanjangan. Padahal sebentar lagi, kita akan menghadapi suatu peristiwa yang akan menentukan masa depan Negeri ini, mau dibawa kemana oleh para pemiminpin yang akan kita pilih.

Harus ada gerakan #SaveSurabaya dari elemen masyarakat Surabaya, yang mendukung TRH menjalankan pemerintahannya dan menyelesaikan pemerintahnnya hingga 2015. Gerakan akal sehat yang mencegah ditungganginya persoalan ini menjadi isu politik, yang akan dimanfaatkan oleh Politisi untuk kepentingan mereka dalam perebutan kekuasaan melalui PILEG yang sebentar lagi akan menjelang. Sudah banyak yang memancing di keruhnya suasan pemerintahan kota. Mulai memancing TRH dengan wacana akan dijadikan kader mereka, memancing dengan wacana pilpress, dan segala wacana yang jika tidak cermat hanya akan meninggalkan Surabaya sebagai tempat yang keruh dan hasilnya diambil orang lain.

Memang penting kita mendukung pejabat beintegritas seperti TRH tapi jauh lebih penting menyelamatkan kota Surabaya #SaveSurabaya, dari keributan yang sudah semestinya bisa segera diselesaaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun