Apakah juga TRH tidak memikirkan, betapa akan makin banyak energi dihabiskan untuk persoalan yang tidak selesai selesai ini. Begitu banyak pekerjaan pemerintah kota yang bisa jadi makin terbengkalai.
Termasuk urusan Tol tengah kota yang sempat disinggung jadi biang masalah TRH ingin mundur, yang kemudian menjadi terang benderang, bahwa sebenarnya tidak ada persoalan atau halangan dari DPRD apalagi politisi Surabaya soal ini. Karena sejatinya urusan Tol Tengah sudah selesai saat RTRW Surabaya tahun 2012 disahkan dimana penghapus RTRW 2007 dan menghilangkan Tol Tengah Kota. Justru yang menjadi persoalan adalah ketidak mampuan PEMKOT menyelesaikan agar RTRW tersebut disahkan oleh pemerintah pusat karena adanya PP tentang Tol tengah Kota.
Saya berpikiran, harus ada kekuatan akal sehat dari masyarakat Surabaya untuk meminta Komitmen dari TRH menyelesaikan keributan ini dengan tuntas. Dan menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai Walikota Surabaya hingga berakhir jabatannya 2015. Harus ada gerakan akal sehat untuk #SaveSurabaya dari keributan yang entah sengaja atau tidak nampaknya akan berkepanjangan. Padahal sebentar lagi, kita akan menghadapi suatu peristiwa yang akan menentukan masa depan Negeri ini, mau dibawa kemana oleh para pemiminpin yang akan kita pilih.
Harus ada gerakan #SaveSurabaya dari elemen masyarakat Surabaya, yang mendukung TRH menjalankan pemerintahannya dan menyelesaikan pemerintahnnya hingga 2015. Gerakan akal sehat yang mencegah ditungganginya persoalan ini menjadi isu politik, yang akan dimanfaatkan oleh Politisi untuk kepentingan mereka dalam perebutan kekuasaan melalui PILEG yang sebentar lagi akan menjelang. Sudah banyak yang memancing di keruhnya suasan pemerintahan kota. Mulai memancing TRH dengan wacana akan dijadikan kader mereka, memancing dengan wacana pilpress, dan segala wacana yang jika tidak cermat hanya akan meninggalkan Surabaya sebagai tempat yang keruh dan hasilnya diambil orang lain.
Memang penting kita mendukung pejabat beintegritas seperti TRH tapi jauh lebih penting menyelamatkan kota Surabaya #SaveSurabaya, dari keributan yang sudah semestinya bisa segera diselesaaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H