Mohon tunggu...
Ferry Koto
Ferry Koto Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang Usahawan, Memimpikan Indonesia Yang Berdaulat, Yang bergotong Royong untuk Mandiri dan Bermartabat

Selanjutnya

Tutup

Money

Subsidi Listrik dengan Energi Baru Terbarukan dan Libatkan Rakyat

11 September 2014   16:24 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:01 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika melihat kebutuhan listrik Rumah tangga yang cenderung rendah pada siang hari, apalagi rumah yang penghuninya tidak banyak menggunakan peralatan listrik siang hari, maka PLN akan mendapatkan tambahan supply listrik dari Rumah Tangga selama siang hari. Tambahan supply listrik ini dapat dipakai PLN untuk disalurkan ke industri atau pelanggan yang membutuhkan.

Bayangkan jika ada 1 juta rumah memakai system pembangkit mandiri ini, akan ada 2.000 MegaWatt listrik siang hari yang bisa membackup kebutuhan listrik PLN dan otomatis PLN dapat mematikan pembangkitnya yang mahal, yang menggunakan diesel sebagai sumber energinya.

Dengan cara ini, pemilik Rumah akan hemat pengeluaran listriknya setiap bulan, selain karena listrik yang dihasilkan sendiri pada siang hari, juga akan hemat dari pengurangan tagihan karena sudah mengexpor atau menjual kelebihan listrik ke PLN pada siang hari.

Bagi PLN, dengan cara ini tidak diperlukan investasi untuk membangun pembangkit sendiri, seluruh investasi di lakukan oleh msyarakat. Dan PLN mendapatkan supply listrik dari kelebihan produksi listrik tumah tangga,

Untuk menerapkan hal ini dibutuhkan regulasi dari pemerintah dan keberanian dari PLN untuk menyesuaikan system nya. Pemerintah harus menyiapkan regulasi agar PLN bersedia membeli listrik dari Pembangkit individu serta mendorong pemakaian smartmeter yang akan memperhitungkan jumlah listrik terpakai dan listrik yang dijual oleh Rumah Tangga atau pembangkit individu.

Disisi PLN diperlukan penyesuaian system administrasi, system pentarifan dan hal teknis lainnya seperti menyiapakan pembangkit respon cepat jika pembangkit kecil tersebut jumlahnya banyak dan terkoneksi dengan jala-jala PLN.

Saya yakin, jika pemerintah serius dalam pemanfaatan EBT yang berlimpah ini, suatu saat pemerintah tidak perlu dipusingkan lagi dengan subsidi listrik, karena listrik yang tersedia menjadi sangat murah dan tidak membebani masyarakat. Disisi lain, masyarakat juga dapat berpartisipasi dengan membangun pembangkit mandiri.

Notes : Sosialisasi pemakaian Solar Cell dapat semakin digalakkan jika pemerintah memberikan insentive bagi setiap rumah yang membangun pembangkit solar cell mandiri (atau pembangkit EBT lainnya). Misalnya Pemerintah dapat berikan subsidi bagi Rumah Tangga/Kantor yang membeli peralatan solar cell dengan memberikan cash back atau potongan harga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun