Mohon tunggu...
ferry kaendo
ferry kaendo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Cameraman dan Editor

Saya adalah penyuka musik, olah raga, dan suka dan melakukan hal-hal yang kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PPPAU Mengikuti Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dan Lemhanas, Perkuat Wawasan Kebangsaan

27 Juni 2024   10:47 Diperbarui: 27 Juni 2024   12:23 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persatuan Putra Putri Angkatan Udara atau PPPAU adalah organisasi atau wadah yang menaungi putra putri yang orang tuanya berdinas di TNI Angkatan Udara, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun. Terbentuknya PPPAU adalah atas inisiasi Marsekal TNI Fadjar Prasetyo S.E., M.P.P., C.S.F.A., yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau)  periode tahun 2020-2024. Secara resmi PPPAU lahir pada 27 Februari 2022.

Ketua Umum PPPAU saat ini adalah Fastabiqul Khairat, M.A., M.Soc.Pol, sosok yang cerdas dan memiliki visi serta pengalaman organisasi yang matang. Sedangkan sekjen PPPAU dijabat oleh Tito Kustalin, seorang senior dilingkungan putra putri Angkatan Udara. Diusianya yang baru menapak dua tahun, Pengurus Pusat PPPAU yang berkedudukan di Jakarta telah membentuk pengurus daerah dan  cabang diseluruh indonesia, dari sumatera sampai papua. Kedepannya PPPAU akan terus melebarkan kepengurusan di daerah dan cabang untuk dapat menampung aspirasi anggotanya yang tersebar diseluruh wilayah indonesia sesuai dengan lokasi satuan kerja TNI AU dan domisili keluarga TNI AU. PPPAU berada dibawah pembinaan Kasau melalui staf Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kasau yang saat ini dijabat oleh Marsekal Muda Andi Wijaya S.Sos.

Koordinasi yang baik dari Pengurus Pusat PPPAU dalam membangun hubungan antar lembaga dan organisasi lain memberikan manfaat positif dalam program-program yang dicanangkan. Salah satunya adalah PPPAU mendapat kesempatan mengikuti sosialisasi Empat Pilar dan Lemhanas di ruang Pustakaloka, gedung MPR RI. Kegiatan yang  dilaksanakan pada tanggal 26 juni 2024 diikuti oleh lebih dari 200 orang peserta anggota PPPAU yang terdiri dari pengurus pusat, utusan daerah dan cabang.

Dok. PPPAU
Dok. PPPAU

Anggota PPPAU peserta sosialisasi Empat Pilar ini terlihat sudah berkumpul di sekretariat pengurus pusat PPPAU di Wisma Aldiron (ex. Mabes TNI AU) jl. Gatot Subroto Jakarta pagi hari untuk apel dan persiapan keberangkatan bersama-sama menuju gedung MPR RI.

Dok. PPPAU
Dok. PPPAU

Dok. PPPAU
Dok. PPPAU

Dok. PPPAU
Dok. PPPAU

“sosialisai Empat Pilar ini adalah kegiatan yang sangat positif untuk menambah pengetahuan tentang Wawasan Kebangsaan bagi anggota PPPAU, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ketua MPR yang telah mangundang PPPAU” sebut Ketua Umum PPPAU Fastabiqul Khairat.

Sementara ketua panitia acara sosialisasi Empat Pilar, Manuel Manuhua mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mengikat tali silaturahmi antar anggota PPPAU, dan yang utama untuk meperkuat nilai kebangsaan bagi putra putri angkatan udara sebagai salah satu komponen bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan”

Dok. PPPAU
Dok. PPPAU

Agenda kegiatan sesuai susunan acara berlangsung dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 15.00 wib. Terdiri dari beberapa bagian, diantaranya pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PPPAU, dilanjutkan sambutan-sambutan dari Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E, M.M., Ketua Umum PPPAU, Aspotdirga Kasau dan Ketua MPR-RI.

“PPPAU sebagai organisasi resmi yang menaungi Putra Putri TNI AU memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur bangsa yang terdapat dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. Terlebih lagi nilai-nilai kebangsaan tersebut terancam pudar oleh arus globalisasi dan modernisasi. Untuk itu PPPAU sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari generasi penerus bangsa, harus menjadi agenda terdepan dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai kebangsaan tersebut”. Pesan Kasau dalam sambutannya yang dibacakan oleh staf Aspotdirga Kasau, Marsda Andi Wijaya S.Sos.

“PPPAU siap mendukung kebijakan Bapak Ketua MPR, dan juga siap berkolaborasi dan bersinergi dengan program-program yang akan dilaksanakan ke depannya” sebut ketua umum PPPAU Fastabiqul Khairat.

Aspotdirga Kasau Marsda TNI Andi Wijaya mengingatkan masalah Ketahanan Nasional yang mencakup Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan (Ipoleksosbudhankam). Namun menitik beratkan pada ketahanan Sosial Budaya. Karena saat ini sosial budaya sudah banyak tergerus arus budaya dari luar, juga dampak tehnologi digitalisasi. Untuk itu Aspotdirga Kasau kembali mangajak seluruh elemen bangsa bersama-sama menjaga Pancasila. Karena Nilai luhur Sosial Budaya Indonesia ada dalam Pancasila.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi keberadaan PPPAU, dan dalam sambutannya mengatakan bahwa “sebagai anak-anak asrama, sebagai anak-anak TNI tentu saja kita mempunyai tanggung jawab yang lebih dari anak-anak yang lain atau keluarga-keluarga yang lain. Karena apa? Karena kita punya sumpah prajurit orang tua kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan”.

Dok. PPPAU
Dok. PPPAU

Selanjutnya rangkaian kegiatan memasuki acara  materi utama sosialisasi Empat Pilar. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan beberapa point penting perihal makna dan fungsi Empat Pilar yang diemban oleh seluruh warga negara untuk membangun dan menjaga stabilitas dan keamanan negara serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Bambang Soesatyo juga mengajak semua elemen untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

“Selalu menjaga stabilitas, karena ditengah situasi ini ancaman mengadu domba diantara kita, memanfaatkan situasi keresahan publik untuk menggoyang negara ini dengan berbagai isu, apakah isu etnis, ras, agama dan lainnya. Belum lagi kita segera akan menghadapi pilkada serentak dibulan november, ini ancaman lain bagi persatuan dan kesatuan kita sebagai Bangsa. Kalau ancaman kita terorisme, radikalisme, narkoba, ideologi asing, gaya hidup perkotaan atau asing yang merusak moral anak-anak kita, sekarang masuk satu lagi ancaman akibat pilihan demokrasi kita yang kebablasan”. ujar Bambang Soesatyo.

Dalam paparan selanjutnya Bambang Soesatyo juga menyampaikan bahwa Pancasila sebagai pandangan hidup menjadi titik pertemuan untuk menyatukan beragam pemikiran. Pancasila memiliki peran fundamental dalam mempersatukan bangsa yang majemuk, yang terdiri dari beragam suku, agama, budaya, dan bahasa. Pancasila terbukti mampu mempersatukan bangsa indonesia dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan peristiwa sejarah, sehingga sampai saat ini indonesia tetap berdiri kokoh sebagai bangsa yang besar.

Pancasila menjadi sumber jati diri bangsa, kepribadian, moralitas, dan haluan keselamatan bangsa.

"Pancasila juga menjadi landasan pokok dan fundamental bagi penyelenggaraan negara. Rumusan sila-sila Pancasila secara yuridis-konstitusional sah, berlaku dan mengikat seluruh lembaga Negara, lembaga masyarakat serta setiap warga negara, tanpa terkecuali," tukas Bambang.

Usai pemaparan materi Empat Pilar, acara ditutup dengan prosesi pertukaran cinderamata dan foto bersama.

Acara selanjutnya adalah paparan Lemhanas yang disampaikan oleh Mayjen TNI Fulad, S.Sos., M.Si. dengan tema “Harmoni Wawasan Kebangsaan Menuju Indonesia 2045” Pada sesi ini seluruh peserta terlihat masih antusias mengikuti.

Peserta diingatkan tentang situasi saat Indonesia masih dijajah, namun terus berjuang memantapkan jati diri membangun Ideologi dan Dasar Negara,  mewaspadai ancaman yang akan datang dengan berkembangnya tehnologi di era globalisasi dan industrialisasi yang membawa dampak pada kehidupan sosial masyarakat, menjadi peringatan bagi kita. Namun upaya untuk menjadikan Indonesia lebih baik, menyongsong Indonesia emas tahun 2045 dapat dicapai dengan memahami hakekat Wawasan Kebangsaan, yaitu “setiap warga negara dalam berfikir, bersikap dan bertindak adalah untuk kepentingan Bangsa dan Negara”.

“ini adalah kegiatan yang positif dan bernilai, kami senang dan bangga bisa mengikuti kegiatan ini. Karena  selain mandapat pengalaman baru, juga mendapat pengetahuan lebih luas tentang wawasan kebangsaan yang bisa kami terapkan dalam kehidupan berorganisasi dan bermasyarakat dalam rangka memperkuat rasa persatuan dan kesatuan” ungkap Yoseph Kaendo, salah satu peserta perwakilan dari Pengurus Cabang Kabupaten Bekasi.

Sosialisai Empat pilar ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari Pengurus Pusat PPPAU, Pengurus Daerah PPPAU DKI Jakarta dan Banten, serta Pengurus Cabang PPPAU Halim Perdanakusuma, Lanud Atang Sanjaya Bogor, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Acara sosialisasi Empat Pilar dan Lemhanas ini selain dilakukan secara onsite juga diikuti oleh Pengurus Daerah dan Cabang serta anggota PPPAU lainnya secara online atau daring.

Salam Dirgantara!

 #1Ferryken

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun